Ngeri, Jumlah Korban Tewas Karena Corona di Italia Sudah Lewati Cina

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Berita besar nan mengejutkan datang dari Eropa pada Kamis malam, 19 Maret 2020. Italia kini telah melewati Cina sebagai negara yang paling banyak jatuh korban jiwa akibat virus Corona (COVID-19).

Seperti dilansir ITV, Jumat 20 Maret 2020, data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 400 orang meninggal dalam 24 jam terakhir, menjadikan total kematian di Italia karena Corona hingga kini total mencapai 3.405 jiwa.

Jumlah ini mengalahkan Cina yang hingga kini tercatat 'hanya' menelan korban 3.245 jiwa dari total 80.928 kasus Corona. Sementara wabah Corona di Italia sudah menyebabkan 3.405 kematian dari total 41.035 kasus.

Yang paling mengkhawatirkan bagi para pembuat kebijakan di Italia adalah bahwa jumlah kasus baru kembali meningkat tajam. Hingga mencapai 5.322 kasus sejak Rabu kemarin, 18 Maret 2020.

Padahal otoritas Italia berharap angka kasus Corona di wilayah mereka bisa turun seiring kebijakan Lockdown total yang sudah diterapkan sejak 10 terakhir. Kondisi ini membuat otoritas Italia harus bereaksi cepat.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte memperingatkan, pembatasan dapat berlangsung jauh lebih lama daripada yang sudah ditetapkan sebelumnya pada 3 April. Dan mungkin saja pembatasan bakal menjadi lebih ketat.

Sementara itu, situasi gawat juga terjadi di Spanyol yang mengalami lonjakan kasus Corona. Meski mereka sudah menerapkan Lockdown. Ada 3.431 kasus tambahan dalam 24 jam terakhir, dengan jumlah kematian saat ini mencapai 803 jiwa.

Virus Corona berdampak ke segala arah, termasuk Masjid Istiqlal yang jadi sepi jemaah. Lihat dalam video di bawah ini: