Virus Corona: Kisah Relawan yang Kerja Keras Batasi Penyebaran Wabah
- bbc
Para relawan di Inggris berinisiatif untuk membantu mereka yang tengah mengisolasi diri demi membatasi penyebaran virus di komunitas masing-masing di pelosok negeri.
Kelompok-kelompok di area seperti London dan Cornwall secara sukarela menolong warga dengan mengantarkan barang ke tempat tinggal mereka yang tidak bisa meninggalkan rumah dalam beberapa minggu ke depan untuk membatasi penyebaran wabah.
Seorang remaja berusia 17 tahun yang berinisiatif mendirikan kelompok relawan di London mengatakan: "Sudah seharusnya kami membantu."
Otoritas kesehatan Inggris PHE telah mengimbau warga untuk mengisolasi diri.
Wabah virus corona diduga akan memburuk di Inggris dan PHE tengah bekerja untuk membatasi penyebaran virus yang telah menyebabkan enam orang meninggal dan menjangkiti setidaknya 382 orang.
Pemerintah telah menyusun undang-undang kedaruratan untuk mengatasi virus, termasuk pasal untuk memungkinkan orang meninggalkan pekerjaannya untuk menjadi relawan dan membantu pasien.
Josh St John James, 17, dari Kingston di London, mendirikan kelompok relawan untuk memberikan bantuan dalam bentuk apapun.
Siswa akademi kepolisian ini menjalankan Satgas Relawan Kingston karena ia meyakini orang-orang muda sudah seharusnya memberikan bantuan.
Ia telah menghubungi anggota parlemen yang mewakili daerah pemilihannya dan lembaga kesehatan, dan sejauh ini berhasil menggandeng empat orang relawan lainnya.
https://twitter.com/KingstonVTF2020/status/1236639333697966080
"Saya memperoleh informasi jika seseorang seusia saya punya kemungkinan lebih besar untuk menang lotre ketimbang mati karena virus corona jadi sudah seharusnya kami membantu. Kita tidak akan pernah tahu kapan kita membutuhkan bantuan di masa mendatang," katanya.
"Saya pikir banyak orang sudah siap untuk menjadi relawan dan aku berharap kelompok ini dapat menjadi wadah."
Sekitar 50 orang telah mendaftarkan diri sebagai relawan di area Cornwall yang bersedia membantu untuk membantu mereka yang tengah mengisolasi diri.
Andy Brelsford dari kelompok relawan tersebut mengatakan bahwa mereka juga telah mengantongi nama dari 50 orang lainnya untuk situasi darurat.
"Kekhawatiran saya adalah orang-orang diberitahu untuk mengisolasi diri untuk dua minggu, lalu setelah itu berakhir mereka tidak punya cukup makanan dan minuman.
"Kami ingin memastikan setiap orang memiliki seseorang untuk membantu mengantar persediaan."
PHE mengimbau warga yang mengisolasi diri untuk membatasi orang yang datang berkunjung dan memesan semua kebutuhan sehari-hari atau obat-obatan untuk ditinggalkan di depan pintu.
- Apakah yang dimaksud dengan isolasi diri dan mengapa itu penting?
- Seperti apa gejala Covid-19, bagaimana penjelasan dokter di tengah meningkatnya wabah
- Panduan visual untuk mencermati penyebaran Covid-19
- Apakah mengenakan masker bisa mencegah kita tertular virus, mengapa perlu hand sanitizer, dan bagaimana sebaiknya bersalaman?
Charlotte Barry, dari Wadebridge, mengatakan: "Saya sudah seharusnya terlibat. Saya sudah pensiun, punya banyak waktu, tidak mudah sakit dan tidak punya kontak rutin dengan orang lanjut usia atau punya penyakit bawaan.
"Kami punya banyak lansia di Cornwall. Banyak dari mereka merupakan pensiunan dan tidak punya sanak saudara.
"Jadi orang-orang ini termasuk kelompok paling rentan karena tidak punya orang yang bisa diandalkan."
Beberapa relawan, termasuk mereka yang berdomisili di Shropshire, turut membantu pusat-pusat kesehatan mengantarkan pasokan obat ke pasien.
Pusat Kesehatan Bridgnorth mengatakan di media sosial "kami punya beberapa relawan yang bisa mengunjungi pasien yang paling rentan/mengambil dan mengantar barang belanjaan dan lain sebagainya".
https://twitter.com/BMPHealthCentre/status/1237048393886838785
Di Wiltshire, Susan Connolly menyediakan layanan antar makanan secara cuma-cuma dengan menggunakan tenaga para relawan di toko miliknya di Tidworth dan Pewsey.
Konsumen dapat memesan lewat telepon.
Ia mengatakan layanan tersebut berarti orang-orang tahu "kami di sini untukmu dan kalian tidak perlu khawatir".
"Ini bukan waktunya untuk meraup keuntungan," katanya. "Kami melayani warga lokal. Ini waktunya memberi tahu warga bahwa kami ada di sini dan kami bersedia membantu."
"Ini adalah saatnya untuk saling bahu membahu dan melakukan apa yang bisa kita lakukan."