China Klaim Sudah Lewati Puncak Wabah Virus Corona

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Negara yang menjadi awal penyebaran wabah pandemi virus corona atau COVID-19, China beberapa jam lalu baru saja mengklaim bahwa mereka baru saja melewati puncak  penyebaran virus ganas tersebut.

Berita baik itu datang dari Komisi Kesehatan Nasional China yang melaporkan bahwa kasus penyebaran virus yang ditengarai berasal dari hewan malam Kelelawar itu terus menurun selama tiga hari belakangan.

Dilansir dari Russia Today pada Kamis, 12 Maret 2020, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional, Mi Feng mengatakan hal tersebut kepada media terkait jumlah penurunan kasus penyebaran yang terus menurun.

Seperti yang dikabarkan oleh Komisi Kesehatan Nasional Pada hari Rabu, 11 Maret, mereka hanya menemukan 15 kasus penyebaran baru di seluruh daratan China. Jumlah itu turun sesuai data dua hari sebelumnya yaitu pada Selasa, 10 Maret berjumlah 31 kasus dan Rabu 9 Maret 36 kasus.

Sementara itu, salah satu penasihat Komisi Kesehatan Nasional China yang juga ahli epidemologi, Zhong Nanshan yakin bahwa wabah pandemi virus Corona COVID-19 ini akan berakhir pada Juni secara global.

Keyakinan itu dia katakan ada beberapa tanda yang cukup menjanjikan, seperti tingkat re-infeksi yang lebih rendah di antara pasien yang pulih, meskipun kasus di luar China tidak menunjukkan hal yang sama.

Untuk diketahui, minggu ini otoritas yang berwenang dalam masalah tersebut telah mengambil langkah untuk menutup semua rumah sakit sementara yang di Wuhan. Kota Wuhan dan Hubei merupakan kota awal tersebarnya virus ini yang juga daerah paling parah tingkat infeksinya.

Kembali mengutip dari Russia Today, dalam beberapa hari terakhir otoritas kesehatan setempat juga mengklaim bahwa tingkat infeksi telah menurun secara signifikan dalam beberapa hari terakhir di kedua kota itu.

Penulis: Abdulah Saputra