7 Orang Tewas Usai Ikut Acara Mengusir Setan
- bbc
Sebanyak tujuh jenazah ditemukan di dalam sebuah permakaman massal di wilayah adat Panama yang dikendalikan sebuah sekte keagamaan bernama Cahaya Baru Tuhan.
Ketujuh jasad itu meliputi mayat seorang perempuan hamil dan lima anaknya.
Aparat setempat meyakini sekte di wilayah Ngabe-Bugle melakoni ritual pengusiran setan terhadap para korban.
Sebanyak 10 orang telah ditahan atas tuduhan pembunuhan dan 15 lainnya yang diduga disekap telah dibebaskan. Ke-15 orang yang diselamatkan mengalami luka-luka pada tubuh, sebut seorang petinggi polisi.
Jaksa penuntut mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki kasus ini.
Jaksa senior, Rafael Baloyes, mengatakan makam itu ditemukan setelah sejumlah penduduk setempat memberitahu aparat pada akhir pekan lalu mengenai beberapa keluarga yang disekap oleh sebuah sekte di sebuah bangunan ibadah.
Area tempat mayat-mayat ditemukan berada di kawasan terpencil, sekitar 250 kilometer dari Panama City.
"Mereka melakoni sebuah ritual di dalam bangunan. Dalam ritual itu, ada orang-orang yang disekap, diperlakukan semena-mena. Semua ritual ini bertujuan membunuh mereka [para korban] jika mereka tidak bertobat atas dosa-dosa mereka," kata Bayones.
Para tersangka, termasuk seorang di bawah umur, dijadwalkan hadir dalam persidangan, pada Jumat (17/01) atau Sabtu (18/01).
Seorang sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa salah satu yang ditahan adalah ayah dari perempuan hamil di dalam makam.
Apakah yang dimaksud pengusiran setan?
Pengusiran setan adalah ritual keagamaan atau spiritual yang dijalankan untuk menyembuhkan orang dari kerasukan setan. Ritual ini kontroversial, sebagian karena penggambarannya dalam budaya pop dan film-film horor.
Melalui sebuah artikel mengenai pengusiran setan dalam The Conversation,, Hellen Hall selaku dosen dari Fakultas Hukum Nottingham, mengatakan praktik tersebut "bermakna membebaskan sebuah tempat, orang, atau bahkan benda dari semacam bentuk pengaruh spiritual yang negatif".
Keyakinan dan ritual mengenai hal tersebut "ditemukan pada hampir semua budaya dan kepercayaan", tulis Hall yang merupakan seorang pendeta Anglikan.
Pengusiran setan atau dalam bahasa Inggris, exorcism , berasal dari kata "sumpah" dalam bahasa Yunani. Ritualnya banyak dipraktikkan hingga zaman sekarang, kebanyakan oleh pengikut agama Kristen dan Islam.
Praktik pengusiran setan terbukti sebagai fitur yang kelam namun bertahan dalam agama Katolik," tulis Francis Young dalam buku A History of Exorcism in Catholic Christianity.
Pada 2018, sekitar 250 pastor dari 50 negara menghadiri kursus tahunan pengusiran setan di Vatikan, lantaran meningkatnya permintaan dari sejumlah komunitas Katolik dunia.
Dalam Gereja Katolik, pengusiran setan dilakukan pastor-pastor terlatih yang membacakan doa dan ayat dari Alkitab yang dimaksudkan untuk mengusir setan.
Sebagaimana dijelaskan situs Catholic Online, orang yang kerasukan mungkin tersadar selagi pastor membuat tanda salib dan mencipratkan air suci.