Dua WNI Meninggal dalam Peristiwa Ambruknya Jembatan di Taiwan
- twitter.com/kann_news
VIVA – Sebuah jembatan di Taiwan ambruk pada Selasa, 1 September 2019, sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Akibat ambruknya jembatan di Kota Nanfang'ao, Yilan, Taiwan menyebabkan korban luka-luka dan meninggal dunia.
Ambruknya jembatan yang berjarak 62 kilometer di utara Taipei itu menimpa tiga kapal ikan dan satu truk minyak. Tim yang dikirim KDEI Taipe ke lokasi kejadian mendapat informasi bahwa ada empat Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal atau ABK mengalami luka-luka.
Selain ABK yang terluka, juga ada tiga WNI ABK yang sempat hilang. Mereka diduga terjebak reruntuhan jembatan tersebut.
Dikutip dari VIVAnews, berdasarkan rilis dari Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha dijelaskan bahwa KDEI Taipe berusaha memberikan bantuan kepada korban WNI dan berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mencari korban WNI yang hilang.
Dan hasil dari pencarian otoritas setempat menemukan dua dari tiga WNI ABK yang hilang. Mereka ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan dievakuasi ke Rumah Sakit Veteran di Yilan, Taiwan. Otoritas setempat masih melanjutkan pencarian terhadap WNI ABK yang belum ditemukan.
"KDEI Taipei berkoordinasi dengan Kemlu RI akan mengurus repatriasi jenazah dan hak-hak ketenagakerjaan para korban WNI," kata Judha.
Sementara semua WNI yang menjadi korban ambruknya jembatan tersebut, baik dalam kondisi luka-luka maupun meninggal dunia, menurut Yudha, adalah para pekerja migran Indonesia yang resmi bekerja sebagai ABK di kapal ikan milik Taiwan.