Prancis Akan Bangun Komando Militer Ruang Angkasa

VIVA – Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan, telah menyetujui pembentukan komando ruang angkasa bersama dengan Angkatan Udara Prancis, untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara.

Deklarasi tersebut diumumkan Macron pada malam perayaan Hari Nasional Prancis, Bastille Day, akhir pekan kemarin. Dia mengungkapkan, bahwa langkah baru ini adalah bagian dari 'masalah keamanan nasional'.

"Untuk memastikan pengembangan dan penguatan kapasitas kami di ruang angkasa, sebuah komando untuk ruang angkasa akan dibuat pada bulan September," kata Macron di hadapan petinggi militer, seperti dikutip France24, Senin 15 Juli 2019.

Tahun lalu, Macron berbicara tentang perlunya strategi untuk pertahanan luar angkasa. Sebagai hasilnya, maka ia akan mewujudkan pembentukan pasukan ruang angkasa ini beberapa bulan ke depan.

"Doktrin spasial dan militer baru yang telah diusulkan kepada saya oleh kementerian (pertahanan), yang telah saya setujui, akan memungkinkan kami untuk memastikan pertahanan ruang angkasa. Memperkuat pengetahuan kami tentang situasi luar angkasa dan melindungi satelit kami," kata presiden berusia 41 tahun itu.

Prancis menyatakan minatnya untuk meningkatkan kesiapan militer di ruang angkasa, menyusul peningkatan pengeluaran dan minat yang sama juga ditunjukkan oleh negara-negara lain seperti Amerika Serikat, China dan Rusia.

Pengamat militer melihat berbagai kegiatan seperti satelit mata-mata, pelacakan lokasi dan gangguan, komunikasi dan serangan dunia maya, semakin meningkat di orbit di sekitar bumi. [mus]