Tarik Ulur Brexit Kian Alot, Sederet Opsi Alternatif Disiapkan
- www.sputnik.com
VIVA – Parlemen Inggris membuat rencana alternatif yang rinci terhadap opsi Brexit, setelah Perdana Menteri Theresa May memperingatkan bahwa sejumlah menteri bisa saja mengundurkan diri lantaran nasib Brexit tak juga jelas di Parlemen.
Dilansir laman BBC, Parlemen Inggris akan menggelar voting alternatif pada Rabu ini, 27 Maret 2019, dan bisa diperpanjang hingga pekan depan. Parlemen menyebutkan akan menyiapkan berbagai opsi saran yang bisa dikemukakan dalam konteks pembahasan Brexit.
Sejumlah opsi yang disiapkan dalam proses negosiasi Brexit yaitu:
1. Bea Cukai: Inggris harus menegosiasi segera bea cukai yang baru dengan Uni Eropa apabila Inggris sudah benar-benar keluar.
2. Pasar Bersama 2.0: Inggris akan tetap menjadi pasar tunggal dengan menjadi bagian dari Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) dan tetap menjadi bagian dari Wilayah Ekonomi Eropa (EEA). Namun, akan ada skema comprehensive custom partnership.
3. EFTA dan EEA: Inggris akan bergabung lagi dengan EFTA dan tetap menjadi bagian dari EEA, namun harus disesuaikan dengan aturan dan keputusan pengadilan Inggris. Dalam hal ini apabila menolak aturan bea cukai dengan Uni Eropa maka harus membuat perjanjian kesepakatan untuk Irlandia Utara.
4. Malthouse compromise plan A: Penarikan kesepakatan yang diajukan PM May yang bisa digantikan dengan kesepakatan alternatif lain.
5. Referendum baru: Publik akan kembali melakukan referendum sebelum akhirnya diratifikasi oleh Parlemen.
6. Menarik Pasal 50: Apabila pemerintah tak juga bisa meloloskan ide dan aturan yang berkaitan dengan Brexit dan tak bisa diterima di Parlemen, maka Parlemen akan melakukan voting dua hari sebelum masa tenggang waktu Brexit. Apabila Parlemen menghasilkan voting yang menolak maka rencana Brexit ini akan dibatalkan. (art)