Penembakan Utrecht Tewaskan 1 Orang, Dubes RI: Belum Ada Korban WNI
- KBRI Den Haag
VIVA – Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja memastikan bahwa sejauh ini belum ada laporan warga negara Indonesia yang menjadi korban penembakan di dalam sebuah trem di Utrecht, Belanda, pagi ini waktu setempat.
"Menurut info dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), sejauh ini belum ada WNI yang menjadi korban jiwa maupun luka. Kami masih terus berkoordinasi dengan PPI, masyarakat dan aparat," kata Dubes Puja saat dihubungi VIVA, Senin malam, 18 Maret 2019.
Insiden penembakan di dalam trem terjadi sekitar pukul 10.45 waktu setempat. Sampai saat ini diketahui terdapat satu orang yang tewas. Sementara belum diketahui berapa korban yang mengalami luka-luka.
Pelaku penembakan masih belum ditemukan dan masih dalam pengejaran kepolisian. Menurut informasi, pelaku penembakan menggunakan mobil berwarna merah dan diperkirakan penembakan terjadi pada dua trem yang berbeda.
Pascapenembakan tersebut, tempat kejadian telah ditutup, termasuk masjid di sekitar tempat kejadian juga dijaga dan ditutup.
Selain itu jalan tol di sekitar Utrecht A12, A17 dan A28 telah dijaga oleh polisi anti-teroris, juga dikerahkan tiga helikopter yang aktif memantau tempat kejadian.
"Diduga bahwa kejadian ini berlatar belakang terorisme sehingga tim nasional krisis telah dibentuk. Demonstrasi yang sedang terjadi di sekitar Maliveld Den Haag juga dibubarkan," kata Puja.