Boeing Segera Kirim Tim Teknis ke Ethiopia

Maskapai Lion Air yang jatuh Oktober 2018 menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Maskapai Ethiopian Airlines penerbangan Addis Ababa menuju Nairobi jatuh di dekat kota Bishoftu dan diduga menewaskan keseluruhan penumpang di dalamnya. Penerbangan ET 302 berjenis Boeing 737-800 MAX 8 itu jatuh pada pagi hari waktu setempat.

Pihak Boeing lewat akun Twitter resminya telah mengonfirmasi insiden nahas tersebut. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu menyampaikan simpatinya kepada keluarga penumpang dan kru yang menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut.

"Boeing sangat berduka mengetahui kepergian penumpang dan kru dalam penerbangan Ethiopian 302. Kami menyampaikan simpati kami yang tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari penumpang dan kru di atas pesawat, dan kami siap untuk mendukung tim maskapai Ethiopia," tulis Boeing di akun Twitternya, @BoeingAirplanes.

Pihak perusahaan mengatakan saat ini tim teknis Boeing telah disiapkan untuk memberikan bantuan teknis atas permintaan dan di bawah arahan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat.

Dilansir dari Straits Times, penerbangan ET 302 jatuh di dekat kota Bishoftu, sekitar 62 kilometer tenggara ibukota Addis Ababa. Menurut keterangan pihak maskapai, pesawat yang jatuh itu berjenis Boeing 737-800 MAX 8.

"Dipastikan itu terjadi pukul 08.44 pagi," kata juru bicara maskapai Ethiopian Airliines. 

Lewat akun Twitter resminya, Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed menyampaikan belasungkawa kepada keluarga penumpang yang hilang dalam penerbangan. 

"Kantor PM, atas nama pemerintah dan masyarakat Ethiopia, ingin menyatakan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam kecelakaan Ethiopian Airlines Boeing 737 pagi ini," tulis pernyataan Kantor Perdana Menteri Ethiopia.

Boeing 737-800MAX 8 adalah jenis pesawat yang sama dengan pesawat Lion Air Indonesia yang jatuh Oktober lalu, 13 menit setelah lepas landas dari Jakarta, dan menewaskan keseluruhan 189 orang di dalamnya.