Kim-Trump Mulai Pertemuan Bilateral Bahas Denuklirisasi Hari Ini

Presiden Korea Utara Kim Jong Un bersama Presiden AS Donald Trump
Sumber :
  • Twitter White House @whitehouse

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un hari ini, Kamis 28 Februari 2019, memulai pertemuan bilateral untuk membahas proses denuklirisasi Semenanjung Korea di Hotel Sofitel Metropole, Hanoi.

Berdasarkan laporan langsung dari The Guardian, hari ini Trump dan Kim memulai kegiatannya dengan pertemuan empat mata pada pukul 09.00 waktu setempat, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bilateral selama sekitar dua jam yang akan diikuti oleh pejabat terkait.

Sebelum melakukan pembicaraan, Donald Trump dan Kim Jong-un sempat duduk bersama untuk menjawab pertanyaan dari media. Kedua pemimpin berharap bisa mencapai hasil yang baik.

"Tidak perlu terburu-buru. Kami hanya ingin melakukan kesepakatan dengan benar. Kecepatan tidak penting" kata Trump kepada wartawan di Hotel Metropole, Hanoi.

Hanya ditemani oleh penerjemah, presiden berusia 72 tahun dan pemimpin Korut berusia 35 tahun itu menunjukkan keakraban satu sama lain ketika mereka memulai negosiasi hari ini.

"Hubungannya sangat kuat dan ketika Anda memiliki hubungan baik, banyak hal baik terjadi," tutur Trump. Dalam jamuan makan malam pun Trump mengatakan banyak ide hebat yang muncul antara kedua pemimpin.

Sementara itu, Kim Jong-un kepada wartawan mengaku yakin dengan intuisinya bahwa hasil positif akan dihasilkan dari pertemuan ini.

"Saya percaya bahwa mulai dari kemarin, seluruh dunia sedang melihat tempat ini sekarang. Saya yakin mereka semua akan menonton saat kita duduk bersama, seakan-akan mereka menonton film fantasi," kata Kim, melalui penerjemahnya.

Dalam momen itu, Kim juga menjawab pertanyaan dari media. Diyakini ini adalah kali pertama pemimpin Korut menjawab pertanyaan dari seorang wartawan asing.

David Nakamura dari Washington Post bertanya kepada Kim Jong-un apakah dia merasa yakin bisa mencapai kesepakatan dengan Donald Trump.

"Masih terlalu dini untuk mengatakannya. Saya tidak akan mengatakan bahwa saya pesimis. Saya punya perasaan hasil yang baik akan keluar," jawab Kim Jong-un. (art)