Buntut Tewasnya 42 Orang Tentara, India Mau Tarik Pasukan dari Kashmir
- Patrica.com
VIVA – Kekhawatiran potensi meletusnya konflik di Kashmir makin meningkat tatkala India memutuskan menarik pasukan keamanannya dari Kashmir. Hal itu terjadi setelah adanya serangan bom bunuh diri yang menewaskan 42 tentara India di wilayah yang selama ini dianggap tak stabil tersebut.
Dikutip dari laman Aljazeera, pada hari Minggu kemarin, Kementerian Dalam Negeri India secara resmi mengeluarkan instruksi untuk mencabut pasukan pengamanan di daerah yang diketahui merupakan basis asal empat pemimpin pemberontak tersebut.
Namun para analis keamanan dan pakar politik pro politik India mengkhawatirkan bahwa pengumuman itu justru akan meningkatkan krisis yang telah terjadi dan berbuah kekerasan selama beberapa tahun. Tahun lalu
disebutkan para analis masih menjadi tahun terburuk adanya insiden dan kekacauan yang menyebabkan banyak korban baik dari kaum pemberontak, tentara maupun warga sipil.
Diketahui bahwa pembunuhan misterius terhadap sejumlah pemimpin pemberontak Kashmir juga menyebabkan saling curiga dan saling tuduh antara India dan Pakistan. India menyalahkan intelijen Pakistan, ISI di balik pembunuhan itu. Sementara pemimpin pro separatis di Jammu dan Kashmir juga meyakini bahwa
India andil dalam membinasakan pemimpin separatis.
Namun dikhawatirkan bahwa ketiadaan pasukan keamanan India di Kashmir nantinya akan menyebabkan serangan dan kekacauan lebih banyak terjadi. (lis)