Ketahui Harga Sewa Rumah di Australia Utara Jika Minat Kerja di Sana
- abc
Saat memilih Australia untuk mencoba peruntungan hidup dan mencari pekerjaan, kebanyakan warga asing lebih ingin tinggal di kota-kota besar, seperti Sydney atau Melbourne.
Padahal peluang terbuka lebih luas, jika ingin tinggal di kawasan pedalaman, seperti di Kawasan Australia Utara, atau Northern Territory (NT).
Kawasan yang paling dekat dengan Indonesia sebelah timur ini menginginkan lebih banyak orang untuk pindah ke negara bagiannya.
"Kita memiliki banyak pekerjaan disana dan kita kesulitan menemukan orangnya," ujar Premier Michael Gunner, kepala pemerintah NT kepada program Hack dari Triple J.
Pemerintah NT mengumumkan program baru yang memberikan warga asing untuk bekerja di NT lewat program DAMA II.
ABC News: Sally Brooks
Kepada ABC Indonesia, Departemen Perdagangan, Bisnis, dan Inovasi menjelaskan program baru ini juga memperbolehkan warga asing mendaftar menjadi penduduk tetap Australia.
Syaratnya adalah pemohon telah bekerja selama tiga tahun di bidang yang dibutuhkan di NT.
"Setelah pekerja mendapat status penduduk permanen, mereka harus terus bekerja di Kawasan Australia Utara selama dua tahun sejak mendapat visa kependudukan permanen," ujar juru bicara departemen tersebut.
Perlu diperhatikan, visa yang digunakan untuk program ini berbeda dengan jenis working holiday visa, sehingga persyaratannya pun berbeda.
Tapi seberapa enak tinggal di kawasan pedalaman Australia?
Inilah beberapa hal yang bisa Anda perhatikan sebelum memutuskan pindah ke Kawasan Australia Utara.
Harga sewa rumah lebih mahal
ABC Rural, Carl Curtain
Menurut indeks keterjangkauan rental di Australia bulan Mei 2018 lalu menunjukkan, harga sewa rumah di NT rata-rata mencapai $530, atau lebih dari Rp 5 juta per pekan.
Dengan harga ini Darwin berada di posisi teratas setelah Sydney dan Canberra.
Salah satu pendengar program "The Hack" dari radio "Triple J" milik ABC, mengatakan Darwin kini sangat mahal.
"Sudah terlalu mahal untuk pindah ke Darwin. Delapan tahun lalu mungkin murah, tapi sekarang sama saja kaya tinggal di Sydney, dimana malah bisa berenang di pantai!"
"Pindah ke NT membuat saya jauh dari orang-orang yang saya kenal, dan akan sangat mahal untuk mengunjungi mereka," ujar pendengar lainnya.
Cuaca lebih hangat
ABC News, Jack Kerr
Kota-kota besar di pesisir pantai benua Australia memiliki empat musim, tapi tidak di kota Darwin dan daerah yang berada di paling utara, seperti Katherina, Kakadu, dan Arnhem Land.
Sama seperti di Indonesia, warga di kawasan ini hanya mengenal musim kering dan musim hujan dengan tingkat kelembaban yang tinggi.
Sementara kawasan Australia Tengah, seperti Alice Springs memiliki empat musim, yakni musim panas, dingin, gugur, dan semi.
Salah satu warga Melbourne yang anak laki-lakinya pernah tinggal di Darwin mengatakan ia tak ingin tinggal di Australia Utara.
"Darwin adalah tempat yang luar biasa, saya suka Kakadu, Litchfield, dan kawasan lainnya … tapi saya tak suka cuacanya," ujar Sue kepada ABC News.
Menawarkan alam yang liar
ABC News, Lee Abraham
Jika Anda senang berpetualang dan mengarungi alam bebas, NT menawarkan pengalaman kehidupan Australia pedalaman yang sesungguhnya, atau istilahnya outback.
Mulai dari Alice Springs hingga Taman Nasional Finke George, yang menjadi rumah dari sejumlah peninggalan suku Aborigin, penduduk asli benua Australia.
Kawasan ini juga dikenal sebagai habitat dari hewan-hewan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain di dunia.
Tapi, buaya menjadi hewan paling terkenal dari kawasan paling utara ini. Menurut situs resmi pariwisata NT, perbandingan manusia dan buaya di kawasan ini adalah 1:1.
Anda juga bisa mengunjungi sejumlah tempat dimana hubungan bersejarah nelayan Makassar dan suku Aborigin pernah terjalin, salah satunya di Tiwi Islands.
Memiliki kehidupan sosial budaya berbeda
ABC News (File), Tim McDonald
Seorang warga Melbourne pernah ditanya ABC News apakah ia akan pindah ke NT karena pemerintah sekarang memberikan insentif atau uang tambahan bagi warga yang mau pindah ke kawasan Australia Utara.
Ia mengatakan "belum tentu mau", karena salah satu hal yang akan dirindukan dari Melbourne adalah keberagaman masyarakatnya.
"Saya tidak tahu seperti apa disana, tapi Melbourne sangat beragam dan banyak acara disini, hampir setiap waktu," ujar pria tersebut.
Sementara warga lainnya mengatakan meskii NT juga memiliki keberagaman, tetapi tidak terlalu dinamis seperti di kota-kota lainnya.
"Mungkin situasi politik juga berbeda," ujarnya, sambil mencontohkan isu LGBT yang belum tentu diterima luas.