Warga Sydney Mulai Klaim Asuransi Akibat Hujan Bongkahan Es

Mobil ini satu dari ribuan mobil lainnya yang mengalami kerusakan akibat hujan bongkahan es di New South Wales, Australia.
Sumber :
  • abc

Sejumlah perusahaan asuransi telah menyiapkan diri dari klaim ganti rugi akibat hujan bongkahan es yang turun di kota Sydney, hari Kamis (20/12).

Dilaporkan hujan es telah menghujam kawasan pusat kota Sydney kemarin dengan ketebalan bongkahan es mencapai 8 sentimeter.

Dewan Asuransi Australia (ICA) telah menyatakan badai tersebut sebagai sebuah bencana.

Mereka juga mengatakan klaim sejauh ini kebanyakan kerusakan kendaraan bermotor, termasuk kaca jendela yang pecah.

Warga juga telah menelepon perusahaan asuransi karena ubin dan atap yang rusak, serta banjir.


Penumpang kapal ferry mendapat pemandangan perairan yang seperti tertutup selimut es.

Facebook: Steve McIntyre

Juru bicara ICA Campbell Fuller mengatakan dampak kerugian finansial akibat badai ini sangat signifikan.

"Belum akan diketahui sampai beberapa hari atau beberapa minggu ke depan," katanya.

Sementara itu media Australia SBS melaporkan jika kerusakan bisa mencapai jutaan dolar Australia.

"Yang jadi prioritas warga dan pemilik bisnis adalah membuat properti mereka aman ... dan mereka akan menghubungi asuransi mereka."

External Link: Tweet with photo of Sydney Airport crowds: "Complete chaos in the Virgin terminal at Sydney Airport — impossible to tell where you are supposed to queue."

Biro Meteorologi Australia mengatakan luasnya kawasan yang terkena badai uas dengan hujan es besar.

Banyak kawasan terlihat seolah ditutupi salju.

Puluhan penerbangan di Bandar Udara Sydney sekarang tertunda atau dibatalkan karena badai tadi malam.

Para penumpang juga mengatakan proses check-in sebelum naik pesawat kacau.

Seorang juru bicara bandara mengatakan ada penundaan di T1 (terminal internasional) dan T2 (terminal domestik).

Layanan penerbangan tertunda di T2 hingga 60 menit. Di T1 penerbangan ditunda hingga 40 menit.

Tapi juru bicara juga mengatakan sebagaian penerbangan yang tertunda juga disebabkan karena cuaca yang buruk di Melbourne, hari Jumat (21/12).

Maskapai Virgin Australia telah menyarankan penumpang untuk bersiap setidaknya 2,5 jam sebelum penerbangan domestik mereka sebagai "itu sangat sibuk".

Ikuti perkembangannya dalam bahasa Inggris disini.

Ikuti berita-berita lainnya dari ABC Indonesia.