Menggemaskan, Empat Anak Harimau Sumatera Tampil di Tierpark Berlin

Empat bayi harimau sumatera yang lahir di Berlin, Jerman.
Sumber :
  • Dok. Tierpark Berlin

VIVA – Empat bayi harimau Sumatera lahir pada 4 Agustus 2018 di Kebun Binatang Tierpark Berlin. Keempat bayi harimau itu akhirnya tampil untuk pertama kalinya di muka publik. 

Dengan suhu sekitar dua derajat celsius, satu per satu bayi-bayi harimau ini muncul di area open air yang merupakan bagian kandang mereka.

Diikuti kehadiran induknya, Mayang, keempatnya tampak berlari-lari, memanjat, takut-takut menjelajah bebatuan dan batang pohon yang terserak di situ. 

Ini juga merupakan pertama kalinya bagi keempat anak harimau tersebut merasakan suhu mendekati titik beku. Di luar mereka hanya bertahan sekitar 30 menit lalu menghilang kembali ke kandang indoor. 

Di hari yang sama, Kamis 22 November 2018 keempat anak harimau ini resmi diberikan nama. Dua betinanya mendapat nama dari dubes RI dengan Kiara dan Seri adalah nama yang diberikan oleh perawat Mayang. 

Sementara itu, untuk dua jantannya mendapat nama Oscar dari direktur kebun binatang dan Willy dari direktur Bank Sparkasse Berlin, Hans Juergen Kulartz. Bank Sparkasse ini bertindak sebagai salah satu sponsor utama pendukung kebun binatang Tierpark Berlin. 

Pemberian nama ini diresmikan oleh Direktur Kebun Binatang Andreas Kniern dan Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman Arif Havas Oegroseno. 

"Ini merupakan keberhasilan konservasi hewan hewan yang nyaris punah di kebun binatang Berlin," ujar Arif di Jerman, Kamis 22 November 2018. 

Dalam sambutannya, Arif menyampaikan bahwa kelahiran anak-anak harimau Sumatera di kebun binatang Tierpark Berlin ini dapat menjadi simbol hubungan Indonesia-Jerman. 

Menurut ahli Biologi perawat kucing-kucing besar Tierpark Berlin, Dr. Florian Sicks, kehadiran keempat bayi harimau tersebut luar biasa karena jarang sekali seekor harimau betina melahirkan 4 bayi sekaligus.

"Kondisi keempat bayi dan induknya sehat. Mereka masih eksklusif mendapatkan air susu dari induknya. Kami sangat gembira Mayang mampu mengurus bayi bayinya dengan baik," jelasnya. 

Perlu diketahui, saat anak-anak harimau ini mencapai usia dua tahun mereka akan menempati kandang baru yang tengah direnovasi, di areal yang sama.

Kandang tersebut nantinya akan disebut sebagai Regenwald Haus atau Rumah Hutan Hujan yang menyimpan koleksi hewan-hewan dari daerah tropis. Rencananya kandang baru ini akan dibuka tahun 2019.