Dubes Arab Saudi Sebut Habib Rizieq Bukan Kriminal
- VIVA/Edwin Firdaus
VIVA – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapat informasi mengenai hasil penyelidikan Kepolisian Saudi atas pemasangan bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di kediaman Habib Rizieq Shihab di Mekah, Arab Saudi.
Karena itu, ia belum bersedia menjelaskan lebih jauh soal hal tersebut.
Osama menyadari, mengenai informasi ini penting diperjelas, khususnya mengenai bendera hitam yang bertuliskan kalimat tauhid. Kendati demikian, dia tegaskan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan di Arab Saudi.
"Kalaupun seandainya bendera itu diletakan di dinding seseorang sebagai gambar atau apapun bentuknya itu, maka perlu juga kami mencari tahu siapa yang lakukan atau berbuat seperti itu," kata Osama dalam konferensi pers di PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa 13 November 2018.
Menurut Osama, status hukum Rizieq sampai dengan hari ini masih berstatus saksi atau korban. Dia mengatakan, Rizieq bukan pelaku kriminal.
"Apakah kemudian, jika ada seseorang yang menempelkan bendera di tembok rumah, ada yang menaruh bendera itu (lalu) Anda dianggap kriminal? Tidak kan," kata Osama.
Osama menyatakan, kalimat tauhid yang tertera di dalam bendera itu sangat penting bagi umat Muslim. Dalam kesempatan sama, dia mengatakan, pihaknya juga sangat menyayangkan ada insiden pembakaran bendera berkalimat tauhid beberapa waktu lalu di Indonesia.
"Yang paling penting, yang kami sayangkan itu adalah pembakaran kalimat tauhid, kalimat tauhid, kalimatnya," kata dia. (asp)