Peringatan 100 Tahun Berakhirnya Perang Dunia I, Trump Bikin Ulah
- Sumber BBC
VIVA – Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel mengukuhkan kembali dengan meneken dokumen rekonsiliasi yang menandai 100 tahun berakhirnya masa Perang Dunia I.
Dikutip dari laman BBC, keduanya menandatangani sebuah buku yang dibuat identik dengan perjanjian perdamaian yang disepakati pada tahun 1918 silam. Acara ini dihadiri oleh para pemimpin dunia khususnya Eropa. Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga menjadi salah satu undangan yang hadir.
Namun sayangnya Donald Trump malah membuat suatu keputusan yang kontroversial. Dia membatalkan ziarah ke makam para serdadu Amerika Serikat hanya karena cuaca buruk. Selain itu Trump dan Macron disebut sedang dalam tensi politik yang agak tegang menyusul seruan Macron agar negara-negara Eropa mendorong AS menekan kontrol senjata dengan Rusia.
Trump lalu menilai seruan Macron itu bagai penghinaan. Dia mengingatkan bahwa selama ini negara-negara Eropa harusnya lebih banyak membayar biaya yang diperlukan untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Namun sayangnya kaat dia, AS selalu menjadi pemilik beban anggaran paling besar.
Merespons Trump, belakangan Macron mengatakan bahwa dia setuju jika kontribusi negara-negara Eropa ke NATO harus lebih besar.