Saudi Klaim Serius Selidiki Kasus Khashoggi, 18 Orang Sudah Ditahan
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Pemerintah Arab Saudi berjanji terus melakukan penyelidikan atas tewasnya jurnalis Jamal Khashoggi hingga kebenaran dalam kasus ini terungkap. Menteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir mengatakan, penyelidikan ini merupakan awal dari sebuah perjalanan panjang.
"Kejaksaan Saudi menyatakan ini adalah yang pertama dari perjalanan panjang. Mereka menyatakan komitmen Raja Salman dan Putra Mahkota bahwa penyelidikan akan diselesaikan sampai kebenaran terungkap," kata Adel al-Jubeir di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Oktober 2018.
Dalam pernyataannya usai melakukan pertemuan Sidang Komisi Bersama dengan Menlu RI, al-Jubeir mengungkapkan, saat insiden itu terjadi, Raja Salman langsung menghubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Saat itu, tim dari Saudi langsung dikirimkan ke Turki untuk menyelidiki masalah ini.
"Jadi kami akan melakukan penyelidikan ini bersama. Tim ini telah berada di Turki sejak saat itu dan bertugas mengungkap bukti pembunuhan yang terjadi di Konsulat Saudi," ujar al-Jubeir.
Menurutnya, berdasarkan investigasi, ada perbedaan antara hal yang telah dilaporkan dengan hal yang sebenarnya terjadi. Sebagai konsekuensinya, 18 orang telah ditahan dan diinterogasi. Sementara itu, enam pejabat senior pemerintah Saudi dicopot dari jabatannya.
"Otoritas Saudi akan menyelidiki sampai kebenaran terungkap dan mereka yang bertanggung jawab akan dimintai tanggung jawab. Prosedur dan mekanisme juga akan diberlakukan untuk memastikan bahwa hal seperti ini tidak akan terjadi lagi," kata Menlu Saudi.