Belasan Diplomat AS di Kuba Alami Penyakit Aneh, Dua Negara Cari Tahu

Kedubes AS di Havana, Kuba
Sumber :
  • REUTERS/Alexandre Meneghini

VIVA – Pihak Amerika Serikat dan Kuba bertemu pada Kamis, 13 September 2018 untuk membahas penyakit-penyakit aneh yang dialami sejumlah staf dan diplomat Kedubes AS di Havana, Kuba. Gejala misterius yang dialami para diplomat itu menyebabkan mereka harus dibawa pulang ke Amerika Serikat untuk menjalani perawatan.

Belasan staf termasuk diplomat AS pada umumnya mengalami gangguan pendengaran dan sejumlah gejala aneh pada indera mereka. Belakangan AS menduga bahwa para diplomatnya diserang gelombang akustik yang bisa menyebabkan orang yang mendapatkannya sakit dan menyebabkan gangguan pada otak.

Dilansir laman Reuters, hal ini sempat membuat relasi AS dan Kuba kembali tegang.

"AS dari perwakilan sejumlah biro memang akan bertemu dengan wakil pemerintah Kuba untuk membahas misteri ini, penyakit yang dialami oleh orang-orang kami dalam waktu bersamaan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert.

Sementara perwakilan Kuba termasuk tenaga medis mereka yang turut dalam pertemuan membantah bahwa belasan diplomat itu benar-benar mengalami gejala penyakit yang sama. Mereka menyebut butuh akses untuk memeriksa para diplomat itu. 

"Kami belum bisa mendapatkan bukti atas hipotesis serangan penyakit dan gangguan otak yang disebutkan dialami para diplomat AS itu, termasuk ulasan lengkap soal gejala-gejalanya," kata mereka di panel.