Bom Meledak di Festival Filipina, 2 Tewas Puluhan Orang Luka-luka
- Pixabay
VIVA – Sebuah bom rakitan yang disembunyikan di bawah sepeda motor meledak dan menewaskan dua orang serta melukai 37 orang lainnya. Ledakan terjadi di sebuah festival lokal di Filipina bagian selatan, Selasa, 28 Agustus 2018.
Ledakan itu terjadi di depan kios pakaian di sepanjang jalan raya di Isulan, Provinsi Sultan Kudarat, tempat berlangsungnya festival.
Diberitakan Reuters, polisi mengatakan, investigasi sedang berlangsung dan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Juru bicara Divisi Infanteri ke-6 Angkatan Darat, Arvin Encinas mengatakan, bahwa pejuang Kemerdekaan Islam Bangsamoro (BIFF) dicurigai berada di balik serangan itu.
Provinsi tempat ledakan terjadi berada di pulau terbesar kedua di Filipina yaitu Mindanao. Wilayah ini menjadi salah satu markas pemberontakan Maois dan separatis yang menimbulkan kekerasan. Sebagian besar dipicu oleh pengaruh ekstremis Negara Islam.
Sampai saat ini Mindanao masih berada di bawah status darurat militer setelah terjadinya pendudukan kota Marawi pada tahun 2017 lalu oleh aliansi pemberontak ISIS. Ratusan orang tewas terbunuh dalam insiden tersebut.