Perjalanan Kontroversial Scott Morrison Jadi Perdana Menteri Australia
- abc
Scott Morrison secara resmi sudah terpilih sebagai Ketua Partai Liberal Australia hari Jumat (24/8/2018) dan karenanya akan menjadi Perdana Menteri Australia yang ke 30 menggantikan Malcolm Turnbull.
Bagaimana perjalanan politisi yang berasal dari negara bagian New South Wales tersebut untuk bisa menjadi orang nomor satu di Australia tersebut?
Scott Morrison mulai menarik perhatian publik di tahun 2006 lewat sebuah iklan pariwisata yang menampilkan model Lara Bingle yang mengenakan bikini dengan slogan "So where the bloddy hell are you?."
Ini adalah iklan kontroversial untuk mempromosikan Australia yang menghabiskan dana $ 180 juta guna menarik lebih banyak turis ke Australia.
Adalah Scott Morrison yang menyetujui proyek tersebut sebagai Direktur Tourism Australia yang baru dibentuk.
Kemampuan Morrison menampilkan slogan slogan yang menarik perhatianlah yang kemudian banyak digunakannya dalam politik dan membuat namanya cepat meroket.
Sebelum iklan pariwisata Australia, Morrison juga muncul dengan ide iklan "100% Pure New Zealand" ketika dia menjadi Direktur Turisme dan Olahraga negara tersebut.
AAP: Alan Porritt
Dengan tinggal setahun lagi kontraknya berakhir di Selandia Baru, Morrison kembali ke Sydney di awal tahun 2000-an untuk menduduki jabatan Direktur Partai Liberal untuk negara bagian NSW.
Setelah menangani kampanye Partai Liberal untuk pemilihan umum nasional di tahun 2001 dan negara bagian NSW di tahun 2003, Morrison yang dikenal ambisius tersebut kemudian berusaha menjadi anggota parlemen dalam pemilu di tahun 2007.
Dia mencalonkan diri di daerah pemilihan Cook di Sydney Selatan, yang semula diduga kursi aman bagi Partai Liberal, namun kalah telak putaran pertama dalam pemilihan calon dari calon lain bernama Michael Towke.
ABC: Matt Roberts
Dia akhirnya memenangkan suara di daerah pemilihan tersebut dan di bulan September 2008 Partai Liberal yang menjadi partai oposisi ketika itu memiliki pemimpin baru yaitu Malcolm Turnbull.
Turnbull mengangkat Morrison sebagai Menteri Bayangan Urusan Perumahan dan Pemerintahan Lokal.
Setahun kemudian Tony Abbott berhasil menggulingkan Turnbull sebagai pemimpin oposisi, dan kemudian mengangkat Morrison sebagai Menteri Bayangan untuk urusan Imigrasi dan Kewarganegaraan.
Sebagai Menteri Bayangan masalah imigrasi Morrison berhasil mengangkat masalah kedatangan pencari suaka yang banyak terjadi selama pemerintahan Partai Buruh di bawah pimpinan Kevin Rudd dan Julia Gillard.
Morrison ketika itu juga berhasil menciptakan sebuah slogan yang efektif "Stop the boats".
Ketika pemerintahan Abbott terpilih di tahun 2013, Morrison meluncurkan Operasi Sovereign Borders, strategi yang melibatkan militer untuk menghentikan kedatangan kapal-kapal pembawa pencari suaka masuk ke Australia, kebijakan yang akhirnya berhasil menghentikan kedatangan pencari suaka.
Bulan Desember 2014 dalam perombakan kabinet, Morrison pindah ke Kementerian Layanan Sosial dan mulai berusaha membuat penampilan politiknya dikenal lebih banyak kalangan.
Setelah Tony Abbott kalah dalam pemilihan ketua partai, Turnbull yang kemudian menjadi Perdana Menteri memberikan hadiah atas dukungan Morrison dengan jabatan penting, Menteri Keuangan yang di Australia dikenal dengan nama Treasurer.
Morrison menyampaikan APBN pertama di tahun 2016.
Sebagai Menteri Keuangan, Morrison sejauh ini sudah menyampaikan tiga rancangan APBN, dan ambisinya untuk menjadi Perdana Menteri menurut banyak kalangan, tampak jelas.
Sekarang setelah lebih dari 10 tahun menjadi anggota parlemen, Scott Morrison berhasil menduduki jabatan politik paling penting di Australia Perdana Menteri.