Diplomasi Medis China di Pasifik Diikuti India dan Amerika Serikat
- abc
Kapal medis China Peace Ark, yang memiliki 300 tempat tidur, delapan ruang operasi, dan kemampuan melakukan 60 operasi sehari membuat China memenangkan pengaruh di kawasan Pasifik.
Strategi ini juga diikuti oleh India dan Amerika Serikat. Bagaimana dengan Australia dan apakah diplomasi seperti ini akan bermanfaat dalam jangka panjang?
Sebagai bentuk dari diplomasi "kekuatan lembut (soft power)", kapal medis terapung yang mengitari kawasan tertentu dan memberikan bantuan sangat menarik perhatian.
Apa yang dilakukan China sekarang juga diikuti oleh negara-negara besar lainnya di kawasan seperti India dan Amerika Serikat.
Kapal medis China dengan berat 10 ribu ton bernama Peace Ark sekarang sudah mengitari Pasifik, berhenti di Papua Nugini, Vanuatu, Fiji dan Tonga.
Peace Ark mengatakan sejauh ini sudah memberikan pengobatan cuma-cuma kepada 4 ribu orang di ibukota PNG Port Moresby, 4500 orang di Vanuatu, 6 ribu orang di Fiji, dan lebih dari 5.500 pasien di Tonga.
Reuters: Hugh Gentry
Bagi negara-negara kecil di kawasan Pasifik yang memiliki sistem layanan kesehatan terbatas, apa yang dilakukan Peace Ark sangat signifikan.
Dan apa yang dilakukan sebagai misi kemanusiaan tampaknya semakin penting secara strategis untuk meningkatkan pengaruh di kawasan Pasifik.
Dan China bukan satu-satunya negara yang menggunakan kekuatan angkatan lautnya sebagai alat diplomasi.
Minggu lalu salah satu kapal perang India INS Sahyadri merapat di ibukota Fiji Suva, memberikan layanan kesehatan gratis kepada ratusan orang di sebuah taman.
Sahyadri bukan kapal medis seperti Peace Ark, dan kemampuan memberikan layanan kesehatan terbatas.
Namun pesan yang mereka sampaikan tetap sama bahwa India sama seperti China adalah negara yang mampu dan baik hati, yang memiliki niat baik dan kapsitas untuk membantu negara-negara kecil yang kadang kewalahan menangani warganya sendiri.
Kuasa usaha Kedutaan China di Fiji Yang Zhaohui mengatakan kepada media setempat bahwa Peace Ark adalah simbol yang kuat.
"Sebagai pembawa pesan perdamaian, Peace Ark melambangkan konsep keamanan baru China dengan perdamaian, pembangunan dan kerjasama." katanya.
Bagaimana dengan Australia ?
Supplied: US NAVY
Canberra tidak memiliki sumber daya untuk menandingi Beining, namun para dokter dan perawat dari Australia sudah bekerja di kapal medis Amerika Serikat Mercy dan Brunswick, yang memberikan layanan kesehatan gratis kepada beberapa negara Pasifik dan Asia Tenggara tahun ini.
Para pakar kedokteran Australia yang bekerja di kapal angkatan laut juga sudah melakukan berbagai kegiatan pelatihan medis di Vanuatu, Fiji, Tonga dan Samoa, selain juga membantu usaha penanggulangan bencana di kawasan.
Bantuan kemanusiaan atau PR politik?
Kapal medis ini sudah menarik banyak perhatian, baik Peace Ark dari China, dan Sahyadri dari India mendapat pemberitaan besar di kawasan Pasifik.
Namun apakah kunjungan mereka bermanfaat bagi layanan kesehatan publik atau ini hanya sekedar tindakan kehumasan saja?
Supplied: Ministry of Infrastructure Tonga
Dr Tess Cain dari lembaga konsultan TNC Pacific mengatakan ketika Peace Ark berlabuh di setiap kota maka terjadi antrian panjang dari warga setempat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan.
"Mereka pastinya bermanfaat karena yang kita lihat di setiap pelabuhan ada ribuan orang yang antri untuk mendapatkan pelayanan." katanya.
Namun tentu saja ada keterbatasan yang bisa dilakukan kapal-kapal seperti ini.
Doktor di kapal seperti ini bisa memberikan pemeriksaan kesehatan dan mengobati hal-hal seperti misalnya sakit gigi atau luka kecil.
Peace Ark juga melakukan operasi yang lebih kompleks di Pasifik seperti melakukan operasi katarak.
Namun kapal-kapal ini hanya berhenti di pelabuhan dalam waktu yang pendek, sehingga para profesional medis ini tidak bisa memberikan layanan jang panjang, dan melakukan pengecekan untuk penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau yang lain.
Supplied: Ministry of Infrastructure Tonga
"Bila kita berbicara dengan mereka yang menangani dana kesehatan publik, mereka akan mengatakan kapal-kapal ini tidak akan bisa memberikan kontribusi untuk penanganan masalah kesehatan jangka panjang yang sedang ditangani misalnya penyakit gaya hidup." kata Dr Cain.
"Kapal-kapal itu memang tidak dirancang untuk itu."
Walau demikian, juga ada perubahan.
Ketika Peace Ark meninggalkan Port Moresby, sebuah tim yang terdiri dari 10 dokter spesialis China tetap berada di sana.
Mereka akan menghabiskan waktu tiga tahun bekerja di rumah sakit umum di ibukota Papua Nugini tersebut.
Dr Cain mengatakan ini bisa menciptakan preseden baru bagi kapal medis yang berkunjung ke kawasan.
"Ini adalah investasi yang besar, dan akan menarik melihat apakah negara lain di kawasan akan melihat hal tersebut, dan memutuskan untuk meminta pemerintah China melakukan hal yang sama atau tidak." katanya.
Dan bila itu dilakukan China, maka negara lain mungkin akan juga melakukannya.