Kedatangan Wapres Afghanistan Disambut Bom Bunuh Diri, 14 Tewas
- Reuters
VIVA – Sedikitnya 14 orang dilaporkan tewas setelah ledakan terjadi di Bandara Kabul, Afghanistan pada saat Wakil Presiden Afghanistan Abdul Rashid Dostum kembali dari negara pelarian sementara. Ledakan tersebut dibenarkan polisi setempat.
Namun Jenderal Dostum diketahui tak terluka dan bisa lewat di bandara lokasi terjadi ledakan. Diketahui bahwa Jenderal Dostum meninggalkan Afghanistan lebih setahun yang lalu. Dia kemudian tinggal di Turki.
Dostum sebelumnya dituduh melakukan kekerasan hingga penculikan terhadap rival politiknya. Namun hal itu selalu dia bantah.
Sementara ISIS atau IS telah mengklaim melakukan serangan dengan ledakan tersebut sebagamana dilansir BBC, Senin 23 Juli 2018.
Hashmat Estankzai dari Kepolisian Kabul mengatakan, sembilan orang anggota pengamanan militer termasuk yang tewas di antara 14 orang korban. Sementara 60 orang lainnya mengalami luka-luka.
Disebutkan bahwa ledakan merupakan bom bunuh diri yaitu berasal dari seseorang yang meledakkan diri tak lama setelah dia menghambur dari pintu bandara. Sementara Gen Dostum pada saat ledakan terjadi disebut sudah berada di dalam kendaraan baja yang juga antipeluru dan konvoi iringannya baru akan berangkat.
Sementara ledakan terjadi usai kedatangan Dostum, para pendukungnya di Afghanistan yang didominasi orang Uzbek dan mantan tuan tanah menyambut kembalinya sang Jenderal.