Penyelamatan Gua Thailand: Dua Warga Australia akan Terima Penghargaan

Dr Harris (tengah) dan para penyelamat lainnya diperlakukan sebagai pahlawan di Thailand. - Reuters
Sumber :
  • bbc

Dua penyelam Australia yang membantu penyelamatan 13 orang dari gua yang terendam air banjir Thailand akan menerima penghargaan untuk warga sipil, kata Perdana Menteri Malcolm Turnbull.

Dia memastikan penghargaan yang belum disebutkan namanya itu akan diberikan kepada ahli bedah Richard Harris dan dokter hewan Craig Challen.

Ini mewakili "semua nilai Australia yang kita junjung", kata Turnbull.

Dr Harris adalah satu dari penyelamat yang terakhir keluar dari gua setelah ikut serta dalam operasi penyelamatan selama tiga hari untuk mengeluarkan tim sepak bola dan pelatihnya minggu lalu.

Dirinya dan Dr Challen, keduanya penyelam berpengalaman, membantu mengevakuasi anak laki-laki dari gua.

"Ini adalah salah satu tindakan kepahlawanan, profesionalisme, disiplin dan kerja sama yang luar biasa," kata Turnbull kepada radio setempat 3AW. Dia juga memuji semua pihak yang terlibat.

Kekebalan diplomatik

Pemerintah Thailand memuji Dr Harris karena sumbangannya sebagai dokter yang sangat penting dalam operasi.

Hari Senin, mereka juga memastikan Dr Harris, Dr Challen dan seorang warga Australia lainnya yang juga berlatar belakang kedokteran telah diberikan kekebalan diplomatik jika operasi gagal.

"Kami mengetahui adanya risiko misi ini... sehingga dicapai kesepahaman antara pemerintah Thailand dengan Australia," kata Menteri Luar Negeri Don Pramudwinai kepada kantor berita Reuters.

Minggu lalu, Dr Harris mengatakan kepada wartawan: "(Ada) saat-saat sangat menakutkan, saya harus mengatakan, dan kemudian hasil yang sangat baik dan akhirnya kegembiraan."

Tetapi momen itu menjadi terasa "pahit manis" karena ayahnya meninggal tidak lama setelah penyelamatan rampung.

Hampir 45.000 orang memberikan tanda tangan di internet mendesak pemberian penghargaan keberanian yang paling bergengsi di Australia, the Cross of Valour.

Kedua warga Australia dan penyelam lain, termasuk mantan Navy Seal Thailand yang meninggal saat melakukan operasi, dipuji warga dunia.

Tim sepak bola Celeng Liar berada di gua selama sembilan hari dengan keterbatasan cahaya dan makanan. Penyelam Inggris menemukan mereka pada tanggal 2 Juli.

Kondisi kesehatan anak laki-laki yang berumur 11-16 tahun dan pelatih mereka semakin baik di rumah sakit. Mereka dijadwalkan keluar pada hari Kamis (19/07).