Banjir Parah di Jepang, Bagaimana Nasib WNI yang Terdampak
- Kyodo / via REUTERS
VIVA – Konsulat Jenderal RI di Osaka memastikan bahwa warga negara Indonesia di wilayah yang terdampak bencana banjir besar Jepang dalam kondisi aman. Kendati demikian, sejumlah WNI dilaporkan terpaksa mengungsi karena banjir yang cukup parah di wilayah bagian barat Jepang itu.
"Berdasarkan laporan masyarakat dan pantauan KJRI Osaka, WNI dalam kondisi aman. Namun terdapat satu WNI mengalami luka ringan dan telah dirawat di rumah sakit setempat," demikian keterangan tertulis KJRI Osaka.
Sejumlah WNI terpaksa mengungsi ke pusat pengungsian maupun ke rumah keluarga masing-masing di antaranya empat keluarga mengungsi ke Kota Saijo, 10 orang di Kota Kure dan empat orang di Kota Mihara.
"KJRI Osaka senantiasa memantau perkembangan dan kondisi WNI di wilayah yang terdampak bencana," disebutkan rilis.
Banjir dan tanah longsor yang melanda Jepang bagian barat sejak Jumat pekan lalu diakibatkan oleh tingginya curah hujan selama tiga hari beeturut-turut. Wilayah yang paling parah terdampak antara lain Prefektur Hiroshima dan Okayama. Hingga hari ini, setidaknya tercatat lebih dari 56 korban jiwa, 50 orang hilang, 1595 rumah rusak dan 5.504 terpaksa mengungsi. Sementara di Okayama, 28 orang meninggal dunia, tujuh hilang dan 2.749 rumah rusak. Di Ehime, sementara tercatat 25 orang meninggal dunia.
KJRI Osaka telah mengimbau WNI di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengikuti instruksi dari otoritas setempat.
Hotline KJRI Osaka dapat dihubungi setiap saat, khusus dalam keadaan darutat yaitu melalui nomor +81 80 3113 1003 via telepon seluler, Viber, Line maupun WhatsApp.