Korut-Korsel Buka Kembali Saluran Komunikasi Maritim
- REUTERS
VIVA – Korea Utara dan Korea Selatan kembali membuka saluran komunikasi maritim pada hari ini, Minggu, 1 Juli 2018. Mulai hari ini, kapal dari kedua negara melakukan kontak radio untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Sebuah kapal patroli Korea Utara segera menanggapi, ketika Angkatan Laut Korea Selatan mengontaknya melalui saluran radio internasional, pada pukul 9 pagi waktu setempat, di wilayah laut barat.
Dilansir dari Straits Times, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan langkah ini menormalkan kembali saluran komunikasi maritim untuk pertama kalinya dalam 10 tahun.
Langkah ini juga menunjukkan bahwa Korut dan Korsel mengambil langkah praktis untuk menerapkan perjanjian yang dibuat pada 27 April lalu, ketika kedua pemimpin memutuskan untuk meredakan ketegangan militer secara bertahap.
Sebelumnya, Korea Utara dan Korea Selatan juga telah mengadakan pembicaraan untuk menghubungkan kereta api yang melintasi perbatasan kedua negara. Diskusi ini berlangsung di desa gencatan senjata Panmunjon di Zona Demiliterisasi.
Jalur kereta api dari Seoul ke Pyongyang dan ke Sinuju di perbatasan China tersebut awalnya dibangun oleh Jepang pada awal abad ke-20, jauh sebelum Perang Korea yang memisahkan kedua negara terjadi.
Selain menghubungkan dua sistem dan memodernisasi infrastruktur kereta api Korut yang sudah tua, jalur kereta api ini juga akan membuka jalur perdagangan bagi Korea Selatan menuju pasar China, Rusia bahkan Eropa.