Indonesia dan 10 Negara Asia Bahas Bantuan untuk Palestina
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
VIVA – Indonesia bersama sepuluh negara di kawasan Asia akan duduk bersama membahas pemberian bantuan secara efektif kepada Palestina, khususnya dalam bidang peningkatan kapasitas.
Pembahasan ini akan dilakukan dalam Konferensi Kerja Sama antara Negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina atau CEAPAD, yang akan digelar pada tanggal 26-27 Juni 2018 di Bangkok, Thailand.
"Pertemuan ini bertujuan meningkatkan koordinasi dan pemberian bantuan secara efektif kepada Palestina dari negara-negara Asia Timur, khususnya dalam peningkatan kapasitas," kata Direktur Kerja Sama Teknik Kemlu, Mohammad Syarif Alatas di Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018.
Syarif mengatakan dalam pertemuan ketiga ini akan disepakati beberapa program untuk periode 2019-2021, yang akan memuat usulan program yang disesuaikan dengan kebutuhan Palestina atau kapasitas dan keunggulan negara CEAPAD.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan ini. Kehadiran Menlu akan menegaskan komitmen dan dukungan pemerintah Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan Palestina.
"Indonesia selalu aktif dalam CEAPAD dan mendorong negara Asia Timur untuk mendukung pembangunan Palestina dalam peningkatan kapasitas," ujar Syarif.
Sejak tahun 2008 sampai Mei 2018, Indonesia telah memberikan 169 program peningkatan kapasitas kepada Palestina yang melibatkan 1859 peserta dari Palestina di berbagai bidang mulai dari good governer, ekonomi, UMKM dan sebagainya.
"Kita sudah ada berbagai program peningkatan kapasitas seperti mengadakan pelatihan di bidang UMKM, program pemberdayaan perempuan, teknologi informasi, partisipasi pemerintahan, pendidikan dan beasiswa," ujarnya.
Adapun negara-negara yang akan hadir dalam pertemuan CEAPAD di Bangkok pekan depan antara lain Brunei Darussalam, Indonesia, Jepang, Malaysia, Mesir, Palestina, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Filipina dan Yordania.