RI Sayangkan Keputusan AS Keluar dari Dewan HAM PBB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sumber :
  • VIVA/ Dinia Adrianjara .

VIVA – Indonesia sangat menyayangkan keputusan Amerika Serikat untuk keluar dari Dewan HAM PBB.

Dikutip dari laman kemlu.go.id, Rabu, 20 Juni 2018, Indonesia menyadari bahwa kerja Dewan HAM belum sempurna. Namun, proses reformasi seperti yang dibutuhkan beberapa badan PBB lainnya, antara lain Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB,  justru membutuhkan komitmen politis dan semangat kerja sama multilateralisme dari anggota PBB.

Dewan HAM merupakan forum kerja sama multilateralisme dan komitmen masyarakat internasional, untuk menegakkan dan memajukan perlindungan HAM.

Dewan HAM juga menjadi harapan bagi masyarakat lemah di seluruh dunia, untuk mendapat perhatian bagi perlindungan dari berbagai pelanggaran HAM.

Indonesia bersama negara-negara lainnya di dunia akan terus berkontribusi dan bekerja sama, untuk menegakkan dan memajukan perlindungan HAM. Hal itu dilakukan melalui kerja sama multilateralisme sesuai mandat Dewan HAM, termasuk memperkuat kinerja Dewan HAM PBB.