Cadangan Ikan Australia Menurun

Riset ini menyimpulkan jumlah ikan di terumbu karang dan ikan berukuran besar populasinya turun 36 persen.
Sumber :
  • abc

Penangkapan ikan yang berlebihan telah menyebabkan cadangan ikan besar di Australia, seperti ikan kapas (Bream) dan kakap (snapper), menurun hingga sepertiga. Demikian kesimpulan dari sebuah penelitian terbaru yang disebut sebagai peringatan kewaspadaan bagi Australia.

Tetapi otoritas yang mengelola perikanan Australia telah menepis hasil kesimpulan dari penelitian ini dan menyebutnya terlalu berlebihan.

Kajian yang dilakukan selama 10 tahun dan mengamati hampir 200 spesies di 544 situs itu, menemukan penyebab utama dari penurunan populasi perikanan tersebut adalah penangkapan ikan yang berlebihan, tetapi perubahan iklim juga turut berkontribusi.

Penelitian ini membandingkan area di mana penangkapan ikan diizinkan untuk menjadi area taman laut di mana didalamnya terdapat zona penangkapan ikan atau zona penangakapan ikan terbatas atau zona dilarang mengambil ikan. Penelitian ini menyimpulkan di Kawasan yang dibolehkan menangkap ikan, jumlah ikan yang besar telah menurun sebesar 36 persen.

Sementara di kawasan dimana penangkapan ikan dibatasi hanya terjadi penurunan populasi cadangan ikan sebesar 18 persen, sedangkan di zona dilarang menangkap ikan, cadangan ikan tetap stabil.

Peneliti dalam riset ini mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk menetapkan zona perlindungan bagi ikan.

ABC News: Supplied

Ilmuwan kelautan, Trevor Ward, mengatakan ada "kebutuhan mendesak" untuk menetapkan lebih banyak kawasan suaka laut.

"Pengelolaan laut yang efektif diperlukan saat ini juga, dan itu jauh lebih penting dari sebelumnya," kata para peneliti.

"Meskipun masyarakat menginginkan adanya kawasan konservasi laut ... [namun Kawasan semacam ini] hanya mencakup kurang dari 2 persen saja perairan laut global."

Sedangkan studi oleh Universitas Tasmania dan UTS mengatakan sebuah wilayah konservasi laut tunggal yang dirancang dengan baik dapat memberikan jaminan terhadap penurunan populasi bagi ratusan spesies.

Desakan untuk lebih banyak upaya perlindungan cadangan ikan dilakukan ini didukung oleh ilmuwan kelautan Profesor David Booth, yang mengatakan penelitian itu merupakan "tanda peringatan yang nyata bagi bangsa kita".

Namun, makalah yang diterbitkan di Aquatic Conservation, telah dikritik oleh Otoritas Manajemen Perikanan Australia (AFMA) yang telah melabeli klaim ini tak berdasar.

Tidak ada perikanan yang dikelola sendiri oleh Persemakmuran yang telah mengalami penangkapan berlebihan dalam empat tahun terakhir, kata Otoritas Perikanan.

ABC News: Supplied

"Premis dari riset ini menunjukan telah terjadi penurunan umum dalam perikanan Persemakmuran," pejabat sementara CEO AFMA Nick Rayns mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Manajemen perikanan Persemakmuran saat ini didasarkan pada berbagai langkah baru yang dilakukan sejak 2006-2007, tahun setelah tahun dasar 2005 sering digunakan di koran," kata Dr Rayns.

Dr. Rayns juga mempertanyakan cara para ilmuwan mencapai kesimpulan mereka.

"Makalah ini menggunakan tangkapan komersial sebagai ukuran untuk bio massa ketika ada banyak alasan, dimana tangkapan bisa saja menurun atau meningkat seiring dengan berjalannya waktu." katanya.

Tetapi Profesor Ward mengatakan penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara yang lebih efisien dan efektif untuk meningkatkan stok ikan dan itu dimaksudkan untuk membantu, daripada mengkritik manajemen Perikanan Australia.

"Cadangan laut yang dirancang dengan baik akan menghasilkan lebih banyak ikan bagi semua orang yang dapat ditangkap selama bertahun-tahun dan beberapa dekade mendatang." katanya

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.