Trump Ancam Potong Anggaran Bantuan Negara-negara Bagian

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan akan memotong anggaran bantuan ke negara-negara bagian di AS yang tidak berupaya menghentikan anggota geng MS-13 masuk ke AS secara ilegal.

"Kami telah melihat struktur bantuan kami. Ini akan diubah secara drastis," kata Trump seperti dilansir Reuters.

MS-13 atau geng Mara Salvatrucha dibentuk di Los Angeles sekitar tahun 1980-an untuk melindungi imigran dari El Savador. Sejak itu, kelompok tersebut berkembang menjadi organisasi kriminal lintas batas yang besar. Kelompok ini disebut memiliki total 30 ribu anggota di seluruh dunia dan 10 ribu di Amerika Serikat.

Donald Trump menegaskan perang melawan geng tersebut sebagai bagian utama dari dorongannya untuk membendung arus imigran yang masuk secara ilegal ke AS. Pekan lalu, ia menyebut anggota geng tersebut sebagai binatang.

"Bagi saya mereka binatang. Mereka bukan manusia, mereka adalah binatang," kata Trump.

Trump tidak memberikan rincian tentang rencananya memotong pendanaan untuk negara-negara baian yang dianggap tak memberantas anggota geng MS-13 berasal. Namun dia mengatakan akan ada sanksi berat yang menanti negara bagian yang dia maksud meski Trump belum merinci nama-nama negara bagian itu.

Namun upaya Trump membendung MS-13 ini dinilai tak lepas dari kekesalannya terhadap sejumlah negara bagian yang masih tergolong ramah kepada imigran.

"Kami akan mencari tahu dari mana setiap kali seseorang datang dari negara tertentu. Kami mau memotong sejumlah besar uang sebagai konsekuensi," kata Trump.