Konsumen Dipukul, Fesyen Mewah Balenciaga Paris Minta Maaf

Antrian para konsumen dari Cina adalah pemandangan lazim terlihat di berbagai butik di Paris dan negara-negara lainnya. - Getty Images
Sumber :
  • bbc

Fesyen mewah Balenciaga meminta maaf setelah dituduh menganiaya seorang konsumen Cina di sebuah gerai di Paris yang memicu protes di media sosial.

Balenciaga dan toko kelas atas Printemps meminta maaf di Weibo, media sosial Cina di mana kabar tentang insiden tersebut telah menyedot lebih dari dua juta komentar.

Sebuah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan seorang pembeli dari Cina dipukul di gerai Balenciaga yang berada di dalam pusat perbelanjaan Printemps, Paris.

Tayangan video tersebut disertai keterangan yang berbunyi: "Boikot Balenciaga (atas) diskriminasi terhadap orang-orang Cina.

Balenciaga, yang dikenal dengan produk-produk sepatu dan tas mewahnya, adalah bagian dari Kering, perusahaan induk yang juga pemilik merk-merk mewah lainnya seperti Gucci dan Yves Saint Laurent.

Media yang dikelola pemerintah Cina menyatakan insiden itu terjadi setelah ibu dari anak itu menghardik orang-orang yang menyela antrian, saat dia menunggu giliran memasuki gerai Balenciaga.

Antrian para konsumen dari Cina adalah pemandangan lazim yang terlihat di berbagai butik di Paris dan negara-negara lainnya.


Printemps adalah salah satu pusat perbelanjaan paling mewah di Paris. - Getty Images

Salah seorang yang memotong antrian itu kemudian mendorong ibu itu dan mengancam akan memukulnya, yang menyebabkan putranya turun tangan, sebut media tersebut.

Anaknya itu terlibat pergumulan dengan orang-orang itu, lapor Seorang pegawai toko kemudian diduga menghina para konsumen Cina itu dan mengusir mereka dari gerai.

Tagar seruan #BoycottBalenciagaDiscriminatesAgainstChinese atau "boikot Balenciaga yang melakukan diskriminasi terhadap orang Cina" telah dilihat setidaknya 29 juta kali di Weibo, platform media sosial Cina yang setara dengan Twitter.

"Sepatu Balenciaga itu cantik-cantik, namun insiden tersebut telah membuka mata kita," kata seorang pengguna Weibo. Sementara yang lainnya menulis: "Anda (Balenciaga) bisa mengucapkan selamat tinggal ke pasar Cina."


Antrian para konsumen dari Cina adalah pemandangan lazim terlihat di berbagai butik di Paris dan negara-negara lainnya. - Getty Images

Pihak Balenciaga mengeluarkan pernyataan dalam bahasa Mandarin yang diunggah di Weibo, menyesalkan insiden itu dan megeatakan bahwa petugas keamanan bertindak cepat untuk menenangkan suasana.

"Balenciaga benar-benar meminta maaf kepada seluruh konsumen dan menegaskan kembali komitmen kuat kami untuk menghormati semua pelanggan," katanya.

Printemps mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan pelatihan tambahan bagi karyawan untuk memastikan agar mereka mengelola situasi seperti itu dengan cara sebaik mungkin.

"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada para konsumen Cina yang terlibat dalam pertengkaran ini, serta semua orang yang kecewa atau merasa tidak nyaman," kata pihak department store.

Paris adalah tujuan favorit bagi para wisatawan Cina, yang merupakan pasar penting merek-merek mewah.

Baru pada pekan ini, Kering melaporkan adanya lonjakan sebesar 27?lam penjualan, yang sebagian diperoleh dari para konsumen Cina yang kaya raya.