Canggihnya Kapal Induk Prancis Dixmude, Bikin Gentar Musuh

Kapal induk milik Prancis, BPC Dixmude
Sumber :
  • VIVA/Dinia Adrianjara

VIVA – Dua kapal perang Prancis akan bergabung bersama dengan puluhan kapal perang dari 34 negara lainnya untuk terlibat dalam Multilateral Naval Exercise Komodo 2018. Salah satu kapal yang singgah di Pelabuhan Tanjung Priok adalah kapal induk amfibi dan komando, BPC Dixmude.

Kapal perang raksasa dengan 11 deck tersebut memiliki kapasitas besar dan dilengkapi dengan teknologi canggih. Dixmude memiliki kapasitas luas yang berfungsi sebagai Landing Helicopter Deck (LHD) yang memungkinkan pengiriman pasukan tempur di lautan mana pun di seluruh dunia.

Kemampuan landasan LHD tersebut menawarkan tingkat mobilitas dan fleksibilitas yang tak tertandingi. Setiap LHD kapal mampu mengoperasikan empat kapal pendarat klasik dengan kelompok kendaraan infanteri lapis baja bahkan kendaraan amunisi dan logistik.

Kapal yang beroperasi sejak tahun 2012 ini memiliki panjang 199 Meter yang mampu berlayar dengan kecepatan 18,8 Knot dan dapat menampung hingga 500 awak kapal.

Dari sisi persenjataan, BPC Dixmude dilengkapi dengan dua sistem rudal darat ke udara Sinbad. Selain itu, kapal ini juga mampu mengakomodasi penerbangan enam helikopter dalam waktu yang bersamaan dari enam titik di atas deck LHD.

Kapal Angkatan Laut Prancis ini didesain untuk menjadi pusat operasional ukuran penuh untuk memerintahkan operasi dari laut. Tak hanya itu, kapal induk yang berbasis di Pelabuhan Toulon Prancis ini juga dilengkapi dengan rumah sakit modern.

Dengan luas total deck sebesar 750 Meter persegi, rumah sakit di dalam kapal Dixmude memiliki dua ruang operasi, ruang X-ray dan 69 tempat tidur di mana 19 di antaranya digunakan untuk perawatan intensif. Kapasitas rumah sakit kapal ini juga bisa ditingkatkan menjadi 100 tempat tidur jika hanggar tempat menyimpan helikopter disulap menjadi rumah sakit.

"Prancis merupakan sekutu dari negara-negara di Asia Pasifik dan Indonesia adalah salah satu negara mitra strategis kami. Jadi sangat menarik bagi kedua negara untuk bekerja sama dan berbagi dalam banyak hal seperti penanggulangan bencana, bantuan kemanusiaan dan lain sebagainya," kata Kapten Kapal Dixmude, Jean Porcher di Jakarta. (ase)