Israel Larang Masjid di Hebron Kumandangkan Azan

Tentara Israel Bentrok dengan Wanita Palestina
Sumber :
  • REUTERS/Mohamad Torokman

VIVA – Otoritas berwenang Israel pekan ini melarang kumandang azan di Masjid Ibrahimi yang berada di kota Hebron, Tepi Barat. Hal ini pertama kali diungkapkan oleh Menteri Urusan Keagamaan Palestina, Yousef Adais.

Dalam pernyataannya sebagaimana dikutip Middle East Monitor, Minggu, 8 April 2018, Adais menggambarkan hal itu sebagai sebuah langkah yang berbahaya dan pelanggaran terhadap kebebasan beribadah.

"Pelanggaran berkelanjutan yang dilakukan Israel terhadap masjid, dengan jelas menunjukkan bahwa otoritas pendudukan, bersama dengan para pemukim Yahudi, mencoba untuk melakukan kontrol penuh atas situs suci Muslim di daerah itu," kata Adais.

Pada tahun 1994, Baruch Goldstein, seorang pemukim Yahudi Israel-Amerika, menembak mati 29 orang Muslim Palestina ketika mereka sedang berdoa di dalam masjid tersebut, sebelum akhirnya pelaku bunuh diri.

Sejak itu, masjid yang diyakini telah dibangun di makam Nabi Ibrahim itu, telah dibagi menjadi dua bagian yaitu 45 persen bagian Muslim dan 55 persen menjadi bagian Yahudi.

Masjid Ibrahimi terletak di distrik Kota Tua Hebron, di mana sekitar 400 pemukim Yahudi sekarang tinggal di bawah perlindungan sekitar 1.500 tentara Israel.