Drone Penyemprot Gas Israel Tunggang Langgangkan Pendemo
- Reuters/Amir Cohen
VIVA – Pasukan pendudukan Israel menggunakan pesawat tak berawak atau drone untuk menjatuhkan gas air mata kepada orang-orang Palestina di Gaza untuk pertama kalinya pekan lalu.
Sekitar 200 warga Gaza tengah berkumpul di pagar area perbatasan dengan Israel sebagai bagian dari demonstrasi ‘demo’ melawan blokade ketika sebuah drone mendekati lokasi kejadian.
Berdasarkan rekaman dari kantor berita Lebanon, Al Mayadeen, pesawat tak berawak itu menjatuhkan gas air mata pada demonstran yang kemudian menyebabkan massa lari berhamburan dari tempat kejadian.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya dua orang terluka dalam insiden tersebut selain delapan warga Gaza lainnya yang terluka oleh tembakan pasukan Israel selama demonstrasi di daerah pantai.
Menurut sumber militer sebagaimana dilansir dari Middle East Monitor, penggunaan pesawat tak berawak untuk menembakkan gas air mata masih bersifat percobaan dan belum beroperasi secara total.
Di Gaza telah terjadi beberapa bentrokan sejak pengumuman oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Bulan lalu, dua remaja Palestina terbunuh setelah ditembak di dekat pagar perbatasan.
Selain itu, wilayah ini juga menghadapi keadaan darurat kemanusiaan yang terus meningkat selama berbulan-bulan termasuk adanya krisis energi, air dan kesehatan. Diperkirakan lebih dari 1.000 warga Palestina telah meninggal dunia akibat pengepungan Israel.