Terima Ancaman, Kedubes AS di Turki Ditutup
- REUTERS/Kacper Pempel
VIVA – Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ankara, Turki, ditutup untuk sementara mulai hari ini, Senin 5 Maret 2018. Dalam pengumuman resminya, kedubes AS mengatakan, mereka menutup kedubes dan menghentikan layanan publik, setelah menerima ancaman keamanan. Belum ada kejelasan kapan kedubes dibuka kembali untuk publik.
Pada 2013 lalu, kantor kedubes AS di Ankara, menjadi target serangan bom bunuh diri yang diklaim oleh kelompok sayap kanan. Serangan itu menewaskan petugas keamanan, seorang warga negara Turki.
Diberitakan oleh Al Arabiya, 5 Maret 2018, hubungan antara NATO yang bersekutu dengan Washington dan Ankara mulai memanas, terutama setelah AS dikabarkan mempersenjatai sebuah milisi Kurdi Suriah, Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG).
Selama ini, Ankara selalu melancarkan operasi melawan YPG di markas perbatasan Afrin di Suriah barat. Turki telah meminta Washington untuk berhenti bekerja sama dengan YPG, yang menurut Turki adalah kelompok "teroris."
Namun, Amerika Serikat abai dan menyatakan keprihatinannya tentang Operasi Turki terhadap YPG, yang disebut sebagai'Olive Branch.' AS malah mendesak pembatasan dari Turki.