Telat 10 Menit Diperiksa Dokter, Anak Asma Meninggal
- Pixabay
Seorang anak perempuan berusia lima tahun dengan riwayat asma ditolak dokternya karena datang terlambat - dan meninggal malam itu di rumah sakit.
Penyelidikan resmi tentang kasus itu menyebutkan, anak itu, Ellie-May Clark tidak ditangani oleh dokter meski sudah mendapat janji untuk perawatan keadaan darurat karena klinik Grange di Newport, Inggris, menjalankan ketentuan 10 menit.
Ketentuan ini memberi toleransi 10 menit keterlambatan bagi pasien. Namun, menurut koroner ini adalah pertama kalinya peraturan tersebut diberlakukan dalam sebuah janji darurat.
Kesempatan untuk "memberikan perawatan yang berpotensi menyelamatkan nyawa dikesampingkan," kata petugas pemeriksa mayat, dalam pemeriksaan itu.
Ibu Ellie May, Shanice Clark mengatakan pada sidang pemeriksaan di Newport bahwa dia meminta dokter untuk datang ke rumahnya setelah putrinya mulai sesak nafas dan tidak dapat berjalan pulang dari Sekolah Dasar Malpas Court pada bulan Januari 2015.
Namun ia justru ditawari slot kunjungan darurat 25 menit kemudian. Dia mengaku telah memberi tahu resepsionis bahwa dia bisa terlambat karena harus menunggu datangnya pengasuh dan harus naik bus.
Clark mengatakan ketika dia tiba di klinik, dia terlambat lima menit untuk janji pukul 17:00 tetapi baru bisa berbicara dengan resepsionis pada pukul 17:10.
Tapi mantan resepsionis Ann Jones mengatakan pada sidang pemeriksaan, dia percaya saat dokter diberitahu bahwa Ellie-May telah tiba, waktunya sudah pukul lima lebih 18 menit.
Shanice Clark, sang ibu, kemudian diberitahu oleh Dr Joanne Rowe,yang mengepalai perawatan anak di sana, bahwa Ellie-May harus kembali pagi keesokan harinya.
Dr Rowe tidak menanyakan alasan mengenai mengapa Ellie-May datang untuk penanganan darurat, tidak juga melihat catatan medisnya sebelum menolak menanganinya.
Clark mengatakan bahwa dia marah` dan `kesal` mendengarnya.
Dan menurutnya, anak malang itu, Ellie bertanya kepadanya, "Kenapa dokter tidak menangani saya?"
Di persidangan disebutkan, malam itu, di rumahnya, Clark terus memeriksa putrinya setiap 10 sampai 15 menit.
Menurut pengakuannya, sekitar pukul 22:30 Ellie-May batuk.
Clark mengatakan bahwa Ellie-May kemudian jatuh dari tempat tidur dan membiru. Dia dibawa ke Rumah Sakit Royal Gwent di Newport dengan ambulans tapi kemudian meninggal.
Menurut pemeriksaan resmi dinyatakan bahwa penyebab kematian adalah asma bronkial.
Keluarga Clark mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa mereka "kecewa karena pemeriksaan itu tidak menetapkan bahwa mereka telah melakukan pengabaian," kendati telah menerima permintaan maaf dari Dr Joanne Rowe.