Indonesia Menuju Anggota Tak Tetap Dewan Keamanan PBB

Anggota Dewan Keamanan membahas tentang krisis Ebola di Markas PBB
Sumber :
  • REUTERS/Shannon Stapleton

VIVA – Pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) tinggal menunggu waktu. Pemilihan tersebut menurut jadwal akan dilaksanakan pada Juni 2018 mendatang.

Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani, meyakinkan bahwa sejauh ini pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB sudah melalui proses dan berjalan dengan baik.

"We are in the good hands," kata Dubes Trian di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2018.

Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia dan perwakilan RI di luar negeri telah melakukan berbagai kampanye baik lewat media sosial maupun melalui berbagai resepsi kegiatan.

Rencananya dalam waktu segera, Perwakilan Tetap RI di New York juga akan menggelar pagelaran angklung dengan grup angklung di Amerika berkolaborasi dengan Saung Angklung Mang Udjo.

"Kredibilitas kita sebagai negara yang memiliki kebijakan luar negeri yang konsisten, kita juga pendiri berbagai macam aliansi. Artinya kita menggambarkan motto negara kita yaitu true partner," ujar Trian.

Trian mengatakan, sejak lama Indonesia memperjuangkan PBB yang bekerja baik dan efisien. Indonesia merupakan salah satu kelompok negara yang sejak beberapa tahun lalu mendorong manajemen reformasi di PBB.

"Indonesia telah menyampaikan statement yaitu menginginkan PBB yang responsif, bisa beradaptasi dengan tantangan baru dan dapat menghadapi isu perkembangan yang terkait pembangunan," kata dia. (one)