Ketahuan Selingkuh, Wakil PM Australia 'Pede' Tak Mau Mundur
- AAP/Lukas Coch/via REUTERS
VIVA – Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce menyatakan bahwa dia tak melanggar undang-undang maupun aturan apa pun setelah dirinya diketahui terlibat perselingkuhan dengan mantan staf. Hal itu membuat munculnya desakan agar Joyce mundur dari jabatan penting itu.
Dikutip dari laman Reuters, Wakil PM Australia itu tak menyerah begitu saja dengan tekanan agar dia mengundurkan diri. Menurutnya, tak ada undang-undang yang dia langgar karena terlibat asmara di luar pernikahan.
Padahal, Joyce selama ini dikenal sebagai penganut Katolik yang taat. Setidaknya dia memperkenalkan dirinya dengan citra itu. Pria ini juga dikenal gencar mengampanyekan nilai-nilai hidup dalam keluarga dan telah membangun rumah tangganya selama 24 tahun.
Namun, kini dia tengah menanti kelahiran bayi dari eks sekretarisnya yang bernama Vikki Campion. Padahal, Australia mewajibkan bahwa seorang anggota Parlemen yang juga dijabat Joyce, harus mendeklarasikan relasinya dengan seluruh staf di kabinet sebelum terpilih.
Namun, Joyce mengatakan bahwa dia tidak melanggar aturan karena pada saat itu memang tak memiliki hubungan dengan Vikki.
Terungkapnya perselingkuhan wakil PM itu membuat tekanan kepada partai politik dan PM Australia Malcolm Turnbull agar meminta Joyce mundur.
"Saya adalah orang yang sangat paham aturan. Vikki Campion memang pacar saya sekarang, namun dia tak punya hubungan asmara dengan saya selama dia bekerja di kantor saya," kata Joyce yang percaya diri alias tetap pede tak mau mengundurkan diri.