Lepas Jilbab Saat Demo, Perempuan Iran Ditangkap
- BBC/unknown
VIVA – Seorang perempuan Iran ditangkap. Ia dituduh melawan ulama karena melepas jilbab saat demo. Di Iran, jilbab wajib dipakai jika berada di area publik.
Nargis Hosseini ditangkap bersama dua perempuan Iran lainnya pada Senin, 29 Januari 2018. Ia ditangkap setelah foto-fotonya yang tak mengenakan jilbab saat turun ke jalan untuk bergabung dalam demo besar menentang pemerintah akhir tahun lalu beredar luas.
Dikabarkan oleh BBC, Hosseini meniru aksi sebelumnya dari seorang perempuan yang juga melepas jilbab mereka saat melakukan unjuk rasa.
Nasrin Sotoudeh, pengacara Hosseini, mengatakan perempuan tersebut kini ditahan. Ia bisa dibebaskan asal menyerahkan uang jaminan sebesar Rp1,3 miliar. Angka sebesar itu sangat besar, dan jelas tak bisa dipenuhi oleh keluarga Hosseini. Kepada keluarga Hosseini, Sotoudeh mengatakan perempuan itu baik-baik saja dan ditahan di penjara Gharchak, pinggiran kota Teheran.
Sotoudeh belum bisa memberikan pernyataan mengenai alasan penangkapan Hosseini. Ia hanya mengatakan perempuan itu ditangkap karena tak mematuhi perintah ulama.
Sebelumnya, pemerintah Iran menangkap Vida Movahed, 31 tahun. Ia disebut sebagai perempuan yang mempelopori melepas jilbab saat terjun dalam aksi menentang pemerintah Iran. Vida dibebaskan setelah ditahan selama beberapa pekan.
Aksi unjukrasa menentang pemerintah melanda beberapa kota besar di Iran pada akhir tahun lalu. Aksi protes ini dipicu oleh kenaikan harga kebutuhan pokok. Protes ini lalu berkembang menjadi ungkapan kemarahan pada pemerintah.
Aksi tersebut sempat menjadi perhatian dunia karena pecah bentrokan antara demonstran dengan aparat keamanan. Sedikitnya 20 orang tewas dalam bentrokan tersebut.