Pemimpin Hamas Masuk Daftar Hitam Teroris AS
- REUTERS/Mohammed Salem/File Photo
VIVA – Departemen Keuangan Amerika Serikat pada Rabu waktu setempat memasukan salah satu Pemimpin Militan Hamas Ismail Haniya dalam daftar hitam atau blacklist teroris yang diincar AS.
Dilansir dari Al Arabiya, Kamis 1 Februari 2018, Ismail dinilai mempunyai peran yang besar dalam sayap militer Hamas. Dia pun mendukung perjuangan bersenjata dan mendorong warga sipil untuk ikut di dalamnya.
"Dia dilaporkan telah terlibat dalam serangan teroris terhadap warga israel. Hamas telah bertanggung jawab atas tewasnya 17 warga AS dalam serangan teroris," ujarnya.
AS akan membekukan segala asetnya yang dimiliki Ismail di negara paman sam tersebut. Dia juga dilarang untuk berhubungan dan berbisnis dengan warga negara AS.
Pemerintah AS juga memberikan sanksi kepada Harakat Al-Sabireen, sebuah kelompok militan kecil yang dekat dengan Iran dan beroperasi di Gaza. Kemudian dua kelompok lainnya yang aktif di Mesir yaitu Liwa Al-Thawra dan HASM.
"AS menargetkan kelompok dan pemimpin teroris kunci, termasuk dua yang disponsori dan diarahkan oleh Iran yang mengancam stabilitas Timur Tengah, merongrong proses perdamaian, dan menyerang sekutu kita," Sekretaris Negara Rex Tillerson mengatakan dalam sebuah pernyataan.