Disasar Geng Lokal, Pasangan Dibunuh dan Dimakan Kanibal
- Focus on News/Metro.co.uk
VIVA – Dua pemuda disangkakan membunuh dan diyakini memakan bagian tubuh korbannya setelah menyiksa korban hingga meninggal. Dua orang yang diidentifikasi sebagai Daniel Santos Neves berusia 29 tahun dan Carlos Alberto Neres berusia 25 tahun, ditangkap bersama tiga remaja berusia 13 tahun, 14 tahun, dan 16 tahun yang tak disebutkan namanya.
Mereka didakwa melakukan perampokan, pemerkosaan, penyiksaan, pembunuhan, kepemilikan senjata ilegal, dan dugaan kanibalisme di Camacari, Brasil timur laut.
Detektif Maria Tereza Santos, kepala divisi pembunuhan mengatakan, korban pasangan yang bernama Juvenal dan Cristina Amaral yang ditemukan terkubur di halaman belakang rumah mereka diduga menjadi korban tewas akibat tindakan barbarisme dan kanibalisme.
"Organ dalam termasuk ovarium dan saluran tuba telah dirobek keluar dari tubuh korban wanita dan bagian tubuh lainnya hilang. Tidak ada indikasi di mana bagian tubuh lainnya berada," kata Santos, dikutip dari Metro, Kamis, 25 Januari 2018.
"Kami menemukan bahwa jaringan lunak telah dengan sengaja dipotong dan diiris dari tulang korban. Kami juga sedang menyelidiki apakah kanibalisme itu berlangsung saat korban masih hidup," kata dia.
Menurutnya, meski pakar forensik belum meyakini bahwa pelaku memakan bagian tubuh korban, bukti yang ada mengarah kuat pada fakta tersebut.
Jasad dua korban ditemukan di sebuah kuburan dangkal setelah tetangga melaporkan bahwa pasangan yang tinggal di sebelah rumah mereka tersebut telah hilang tanpa jejak.
Menurut polisi, pasangan tersebut menjadi target geng lokal yang menginginkan uang yang disimpan korban di rumahnya sebesar 15 ribu poundsterling setelah pasangan itu berhasil mengklaim sebuah kompensasi.
Jasad pasangan yang tubuhnya dimutilasi ditemukan dalam keadaan hangus terbakar dan dikubur secara bersama-sama di kuburan darurat di halaman belakang rumah. Para pelaku kemudian sudah dibawa ke tempat kejadian untuk mengungkap lokasi mayat dikuburkan.
Ketika polisi menangkap para anggota geng tersebut, ditemukan pula senjata, pistol dan mobil yang diyakini milik korban.