Mulai Tahun Ini Setoran PNBP Minerba Pakai Sistem Elektronik

Dirjen Minerba, Bambang Gatot Ariyono.
Sumber :
  • Raudhatul Z/VIVA.co.id

VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor pertambangan mineral dan batu bara (Minerba) pada 2017 melebihi target yang ditetapkan. 

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara dari Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono, mengungkapkan PNBP minerba pada 2017, naik 25 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P).

"Tahun 2017 ini target kita (APBN-P) Rp32,7 triliun, sampai Desember Rp40,6 triliun, atau 125 persen dari target APBN," kata Bambang di Gedung ESDM, Jakarta Pusat, Kamis 11 Januari 2018. 

Dia mengatakan, jika dibandingkan dengan 2016 yang hanya sebesar Rp 27,2 triliun, penerimaan minerba 2017 naik 48,3 persen. PNBP tertinggi diperoleh dari royalti sebesar Rp23,2 triliun, kemudian disusul penjualan hasil tambang sebesar Rp16,9 triliun dan iuran tetap sebesar Rp500 miliar.

Bambang mengaku optimistis penerimaan tahun ini bisa lebih besar. Apalagi, adanya perbaikan sistem administrasi penagihan yang sudah menggunakan sistem online. 

"Januari ini kita bikin e-PBNP, jadi untuk semakin mudah dalam menghitung kewajiban perusahaan," tegasnya. (ren)