Konglomerasi Asal UEA Borong Gerai Marks & Spencer
- Marks & Spencer
VIVA – Raksasa Ritel asal Inggris, Marks & Spencer, mengumumkan telah menjual bisnis ritelnya di Hong Kong dan Makau kepada konglomerasi perusahaan asal Uni Emirat Arab, Al Futtaim, di penghujung 2017 lalu.
Dilansir dari Reuters, Rabu 3 Januari 2018, penjualan tersebut lantaran raksasa ritel itu memutuskan untuk fokus berbisnis di negara asalnya. Hal itu diumumkan ke publik, Selasa waktu London, Inggris.
Al-Futtaim diketahui telah mengoperasikan 72 gerai M&S di 11 pasar Asia dan Timur Tengah. Dalam kesepakatan tersebut disepakati Al Futtaim membeli 27 toko yang telah resmi dilakukan pada 30 Desember lalu.
Langkah M&S untuk fokus di Inggris merupakan salah satu strategi bisnis perusahaan yang telah ditetapkan pada November 2016. Di mana perusahaan memutuskan untuk menutup lebih dari 80 toko di dalam dan di luar negeri, serta mencari kemitraan untuk menjalankan bisnis waralabanya. (one)