Sengaja Perlambat iPhone, Apple Diseret ke Pengadilan

Telepon - smartphone - mobile phone - hp - gadget - internet - generasi milenial - apple - iphone
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

VIVA – Beberapa hari usai Apple mengakui berkonspirasi memperlambat iPhone lama mereka, para pengguna smartphone Apple itu langsung panen gugatan. 

Tercatat ada delapan gugatan kelompok atau class action telah didaftarkan di pengadilan federal sejak sepekan terakhir. Gugatan itu diajukan di Pengadilan Distrik AS di California, New York dan Illinois. Menurut kabar dari koran Haaretz, gugatan atas aksi curang Apple menutupi kekurangan baterai iPhone itu juga diajukan di pengadilan Israel awal pekan ini. 

Dikutip dari Reuters, Rabu 27 Desember 2017, dalam gugatan kelompok tersebut, langkah Apple memperlambat iPhone lama menyebabkan pengguna iPhone melakukan langkah salah dalam memperbaiki perangkat mereka setahun terakhir ini. 

Dalam salah satu gugatan yang diajukan pada Kamis lalu di San Francisco, pengguna iPhone mengatakan, kegagalan baterai menangani permintaan dari kecepatan prosesor tanpa disertai dengan tambalan perangkat lunak membuat iPhone menjadi cacat.

Pengguna menyalahkan langkah Apple yang malah merahasiakan kekurangan baterai iPhone.

"Dibanding memperbaiki kekurangan baterai dengan memberi ganti baterai secara gratis untuk semua iPhone yang terdampak, Apple malah berusaha menutupi kekurangan baterai itu," demikian salah satu gugatan tersebut. 

Para penggugat yang diwakili pengacara Jeffrey Fazio, yang sebelumnya menjadi penasehat hukum kasus klaim garansi iPhone pada 2013. Dalam kasus empat tahun lalu itu, penggugat menuntut ganti rugi US$53 juta ke Apple. 

Atas munculnya delapan gugatan kelompok itu, Apple belum memberikan komentarnya. 

Pekan lalu, Apple mengakui selama bertahun-tahun berkonspirasi menurunkan performa iPhone lama. Langkah ini dilakukan dengan tujuan pengguna iPhone lama beralih ke versi iPhone yang baru, sekaligus menutupi kekurangan baterai iPhone. 

Produsen iPhone berdalih konspirasi menurunkan performa iPhone lama punya tujuan positif bagi pengguna, yaitu mencegah iPhone lama tiba-tiba mati mendadak. 

"Tujuan kami adalah memberi pengalaman terbaik bagi pelanggan, termasuk seluruh kinerja dan memperpanjang umur perangkat mereka," jelas Apple dalam penjelasannya dikutip dari Business Insider.

Perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu menjelaskan, baterai lithium ion pada iPhone lama kurang maksimal mendukung dalam kondisi dingin dan saat akses tinggi. 

Apple mengatakan data baterai yang rendah serta seiring usia perangkat yang makin tua, berisiko membuat perangkat tiba-tiba mati, untuk melindungi komponen elektroniknya. 

Pesaing Samsung ini mengakui telah merilis fitur khusus pada iPhone 6, iPhone 6S dan iPhone SE yang bisa mencegah perangkat mati mendadak. Fitur itu kemudian dihadirkan di iPhone 7 dan rencana memperluas fitur itu di produk yang akan datang.