Bank of Tokyo Comot 73 Persen Saham Bank Danamon
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Grup jasa keuangan terbesar di Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc melalui bank komerisalnya, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ mengumumkan kesepakatan perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Asia Financial Indonesia atau AFI, untuk mengakuisisi saham PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.
AFI merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd.
MUFG berencana untuk mengambilalih 73,8 persen kepemilikan mayoritas di Bank Danamon. Investasi strategis oleh MUFG tersebut akan dilaksanakan melalui tiga tahap transaksi dan begitu rampung akan mengakibatkan MUFG menjadi pemegang saham terbesar di Danamon.
Investasi ini juga akan dengan cara strategis membiarkan MUFG untuk mendapatkan keuntungan dari kedudukan Danamon di segmen-segmen ritel lokal dan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memperdalam waralaba perbankan bank tersebut di Indonesia.
“Sebagai salah satu bank terdepan di Asia & Oceania, kami telah lama menyadari peran Indonesia sebagai salah satu pendorong utama perkembangan di wilayah Asia & Oceania dan telah berusaha untuk membangun keberadaan yang lebih kuat di negara ini,” ujar Chief Executive Officer MUFG untuk wilayah Asia & Oceania, Takayoshi Futae dalam keterangan tertulisnya, Selasa 26 Desember 2017.
Dalam pandangan MUFG, Bank Danamon merupakan institusi sektor perbankan lokal dengan kualitas manajemen dan platform bisnis yang mumpuni. Untuk itu, MUFG sangat antusias dengan aksi korporasi ini.
"Kami bersifat suportif terhadap kepemimpinan manajemen Danamon, dan kami percaya bahwa kolaborasi kami ke depannya akan menciptakan sinergi-sinergi yang akan membiarkan kami untuk melayani nasabah-nasabah dan pemegang saham kami dengan lebih baik dan untuk meningkatkan pertumbuhan bersama," kata Futae.
Dia menuturkan, kesepakatan MUFG dan Bank Danamon makin spesial dengan 60 tahun usia hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang pada 2018.
"Kami akan memanfaatkan aliansi ini untuk terus memperlancar arus bisnis antara kedua negara besar ini dan memberikan kontribusi untuk ekonomi ASEAN," ujar Futae.
Untuk Danamon, yang saat ini merupakan bank komersial Indonesia kelima yang memiliki laba paling tinggi berdasarkan pendapatan, investasi oleh MUFG ini akan membiarkan banknya untuk mendapatkan akses ke kekuatan finansial MUFG, hubungan-hubungannya dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di Jepang, jaringan global serta keahlian produk dan sektoralnya untuk meningkatkan ambisi pertumbuhan Danamon.
Sebagai suatu pemegang saham yang suportif dan berjangka panjang, MUFG akan memanfaatkan merek waralaba Danamon yang telah mapan dan dihormati untuk mendorong sinergi yang lebih besar dan meningkatkan posisi Danamon sebagai bank terdepan dan terkemuka di Indonesia, yang tetap berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas tinggi kepada nasabah-nasabahnya.
“Kami yakin bahwa masuknya MUFG sebagai suatu pemegang saham Danamon akan memberikan keuntungan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk para karyawan, klien, nasabah serta mitra bisnis," tutur Direktur dari Fullerton Financial Holdings, Tow Heng Tan.
Dengan keahlian perbankan yang mendalam dan pengalaman internasional MUFG, Heng Tan percaya MUFG merupakan mitra yang tepat untuk Danamon untuk memulai fase pertumbuhan berikutnya.