Anindya Bakrie: Usaha Galangan Kapal Batam Masih Potensial

Anindya Bakrie
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah Anindya N Bakrie, menyatakan tertarik membuka usaha properti dan galangan kapal di Batam Kepulauan Riau, sebab usaha ini masih sangat potensial mengingat Batam, dan Kepri sangat dekat dari Negara Singapura.

"Usaha properti dan galangan kapal masih cukup bagus di Batam, dan saya tertarik namun saya harus belajar dulu ya," kata Anindya di Batam, Kamis 14 Desember 2017.

Dia menambahkan usaha properti, parawisata, dan galangan kapal bisa berjalan di Batam dan Bintan, tidak luput dari peran Kadin dan pemerintah saat ini yang sudah berjalan dengan baik.

"Saat ini hubungan harmonis Kadin dan pemerintah sudah benar. Kadin menjadi mitra pemerintah di sisi usaha. Tergantung Kadin menempatkan hubungan baik ini dengan meningkatkan usaha daerah dan juga tidak kalah penting dengan meningkatkan SDM (Sumber Daya Masyarakat ) nya. " ujar Anindya.

Anindya juga sependapat bahwa peran Kadin dalam memperkenalkan daerah dan meningkatkan SDM yang juga menjadi topik Rapimnas Kadin di Batam, untuk memajukan perekonomian Indonesia yang berkeadilan sudah sangat tepat, sebab kini saatnya perekonomian daerah ditingkatkan.

"Sama seperti Batam dan Kepri khususnya, seluruh perekonomian daerah di Indonesia sudah saatnya ditingkatkan dengan memperkenalkan daerah tersebut ke luar negeri. Tentu sekali lagi peran SDM yang sudah layak, dengan mengubah revolusi mental yang lebih bagus," tuturnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani mengatakan, dalam rapat pimpinan nasional akan membahas langkah strategis untuk pembangunan daerah dan kualitas sumber daya manusianya. 

"Sumber Daya Manusia ( SDM ) menjadi sangat penting bagi pembangunan daerah. Kita harapkan pertumbuhan bisa merata di daerah dan membawa manfaat yang masif bagi perekonomian" ujarnya.

Dia menambahkan pembahasan dalam rapimnas Kadin juga sejalan dengan dengan upaya pemerintah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkualitas. Menurutnya sumber utama dari perekonomian adalah kualitas SDM.

"Kalau Indonesia ingin punya pertumbuhan yang berkualitas, maka SDM juga harus berkembang dan berkualitas," ujarnya.

Disinggung mengenai dunia usaha saat ini, Rosan mengapresiasi respons pemerintah yang tanggap terhadap aspirasi dunia usaha selama ini. Dia optimistis pertumbuhan ekonomi bisa berada di kisaran 5,2 persen - 5,3 persen pada 2018 mendatang.