Pertamina Amankan Pasokan LPG Jelang Tahun Baru di Aceh

Elpiji 3 Kg
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA – PT Pertamina Marketing Operation Region I menambah pasokan untuk pengamanan ketersediaan pasokan LPG 3 kilogram hingga jelang pergantian tahun.

Hal ini dilakukan untuk memastikan stok cukup memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan LPG 3 kg di Aceh. Setelah sebelumnya telah dilakukan penambahan pasokan untuk Hari Besar Maulid Nabi 1439 Hijriah. 

General Manager MOR I Pertamina Erry Widiastono mengatakan, penambahan pasokan LPG 3 kg telah disalurkan sebanyak 64.720 tabung pada Desember 2017. "Pertamina akan terus melakukan koordinasi dengan dinas perdagangan setempat untuk memantau penyaluran LPG 3 kg bersubsidi,” kata Erry dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 9 Desember 2017.

Selain itu, untuk terus mengamankan kebutuhan yang masih tinggi, Pertamina Aceh masih akan memberikan tambahan sebanyak 68.320 tabung sampai dengan akhir tahun, di samping tetap menyalurkan alokasi normal harian di Aceh yaitu 90.223 tabung/hari.

Sebelumnya, Pertamina Branch Aceh juga telah menyalurkan tambahan sebanyak 66.480 tabung pada 27-30 November 2017 untuk antisipasi perayaan Maulid Nabi 1439 H. Erry berharap dengan adanya penambahan pasokan kebutuhan rumah tangga akan LPG dapat terpenuhi dengan baik dan lancar hingga pergantian tahun. 

Saat ini, di Aceh melayani kebutuhan LPG melalui 65 agen dan 2.416 pangkalan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Aceh di outlet resmi yaitu agen dan pangkalan yang memasang penanda HET.

LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang diperuntukkan bagi kalangan tidak mampu dan kuotanya ditentukan oleh pemerintah. Bagi masyarakat yang berhak mendapatkan LPG bersubsidi, Pertamina mengimbau untuk dapat membeli langsung di pangkalan agar harga sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah.

Pertamina menyediakan produk LPG non subsidi yaitu Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, Elpiji 12 kg untuk kalangan mampu serta LPG 50 kg untuk pelaku usaha yang membutuhkan LPG dalam jumlah besar.