Proyek Patimban Diyakini Beri Efek Ekonomi Masif di Subang

VIVA – Bupati Kabupaten Subang, Imas Aryumningsih, meyakini keberadaan pelabuhan laut dalam (deep sea port) Patimban di wilayahnya, akan memberi efek ekonomi masif terhadap kabupaten yang ada di Jawa Barat itu.

Menurut Imas, dimulainya pembangunan proyek Pelabuhan Patimban pada 2018  serta operasionalnya pada 2019, akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar, yang selanjutnya akan berdampak kepada meningkatnya pula Pendapatan Asli Daerah (PAD) Subang.

"Kami harap keberadaan Pelabuhan Patimban merupakan momentum untuk menjadikan Kabupaten Subang sejajar dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Dan tentu saja efek ekonominya akan dirasakan oleh masyarakat Subang,” ujar Imas usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat 8 Desember 2017.

Imas menyampaikan, bersama sejumlah jajaran Pemerintah Kabupaten Subang, dia melaporkan kemajuan rencana pembangunan pelabuhan yang juga turut dibiayai oleh Pemerintah Jepang itu, kepada Luhut. Imas menjanjikan seluruh tahapan pembangunan pelabuhan akan berlangsung sesuai target. Menurut Imas, Luhut juga sudah memberikan penjaminan pemerintah pusat supaya proyek strategis nasional itu lancar.

"Kami juga dari Pemerintah Daerah, dengan Muspida nanti, ditambah dengan masyarakat, akan mengamankan proyek tersebut karena proyeknya besar. Mudah-mudahan secepatnya, seperti yang dinyatakan Presiden, pada 2019 nanti pelabuhan akan mulai operasional, memberi manfaat," ujar Imas.