Hingga November Serapan KUR Mandiri Lewati 90 Persen
- www.mandiri-capital.co.id
VIVA – Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoadmodjo, mengklaim perusahaannya mampu menyalurkan Kredit Usaha Rakyat sesuai target. Di mana target untuk KUR di tahun ini sebesar Rp13 triliun.
"Mandiri sudah Rp 12,1 triliun kita cairkan sampai November," kata Kartika di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat 8 Desember 2017.
Ia menambahkan, dari total Rp13 triliun KUR yang disalurkan, 40 persen diantaranya disalurkan oleh Bank Mandiri ke sejumlah sektor produktif.
Sementara, untuk 2018 menurutnya jumlah KUR yang disalurkan melalui bank Mandiri akan naik. "Tahun depan naik Rp14,5 triliun. Untuk sektor produksinya naik 50 persen," paparnya.
Sebelumnya Pemerintah sudah menetapkan pinjaman KUR maksimal sebesar Rp25 juta tidak diwajibkan memberikan agunan. Kalau ada perbankan yang meminta jaminan, pelaku usaha kecil menengah (UKM) diminta melapor kepada Kementerian Koperasi dan UKM.
"Kalau ada yang meminta BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), sertifikat, tidak benar itu. Lapor ke kepala cabangnya, lapor ke pimpinan wilayahnya," kata Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, di Solo, Jawa Tengah, dikutip dalam keterangan pers, Kamis 18 Februari 2016.
Bahkan, dia meminta pelaku UKM agar melapor kepada dirinya apabila terbukti ada bank pelaksana yang meminta jaminan untuk pinjaman KUR. .
Puspayoga mengatakan perbankan telah berkomitmen untuk mematuhi peraturan pemerintah tentang penyaluran KUR. Ia meminta kepada perbankan agar mendukung masyarakat berwirausaha dengan KUR.
"Pemerintah berpikir untuk masyarakat kecil, kalau mereka diminta agunan, dapat dari mana? Kalau sudah bagus usahanya mengajukan (pinjaman KUR) di atas Rp25 juta, ya, perlu agunan. (Itu) boleh," kata dia. (ren)