Pemerintah Mulai Serius 'Pelototi' Bitcoin
- REUTERS/Benoit Tessier
VIVA – Uang virtual mulai jadi sorotan Pemerintah Indonesia saat ini. Keuntungan menanamkan investasi melalui mata uang virtual seperti Bitcoin harus dikaji dampak baik dan buruknya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, jika menyangkut sebagai alat pembayaran atau investasi, seharusnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan pernyataan mengenai apakah produk seperti itu aman untuk instrumen investasi.
"Bagi Indonesia nampaknya itu yang sering dimunculkan karena menunjukkan harganya makin tinggi, ini dilirik sebagai salah satu investasi. Namun kita tidak berharap terjadinya sebuah spekulasi yang bisa menimbulkan kerugian," ujar Ani akrabnya disapa di JCC Senayan, Jakarta, Kamis 7 Desember 2017.
Mengenai virtual currency, Ani menuturkan untuk regulasi di Indonesia tentu yang mengaturnya adalah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral.
"Kalau dia merupakan suatu currency yang competing terhadap currency yang formal di Indonesia itulah yang harus ditanggapi oleh bank sentral. Oleh karena itu proteksi terhadap mereka yang akan menggunakan komoditas atau barang tersebut untuk apakah sebagai investasi atau tujuan lain," kata dia.
"Tetapi di dalam konteks keamanan investasi harus sesuai dengan rambu-rambu peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan mata uang," tambah dia. (ren)