Pemerintah Utang Rp53,2 Triliun Buat Modal Awal 2018
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Pemerintah melakukan transaksi penjualan Surat Utang Negara (SUN) pada awal pekan ini. Total utang yang ditarik senilai US$4 miliar atau sekitar Rp53,2 triliun (kurs Rp13.317 per dolar Amerika Serikat).
Seluruh utang yang ditarik berdenominasi dolar AS. Dengan rincian sebesar US$1,0 miliar untuk tenor 5 tahun, US$1,25 miliar untuk tenor 10 tahun, dan US$1,75 miliar untuk tenor 30 tahun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, utang tersebut ditarik pemerintah untuk operasional awal pemerintahan tahun depan. Khususnya untuk pembayaran gaji aparatur negara, transfer ke daerah dan belanja subsidi.
"Beberapa pengeluaran dan memang cukup besar di Januari 2018, di mana pada Januari itu penerimaan perpajakan kita biasanya enggak meningkat langsung," ujar Ani sapaan akrab Sri Mulyani di Bogor, Selasa, 5 Desember 2017.
Ani menjelaskan, utang itu juga ditarik untuk membayar surat utang yang akan jatuh tempo pada Januari 2018. Ditegaskan Ani, jumlah tersebut sudah lebih dari cukup untuk pembiayaan awal tahun.
"Sudah, kami tahu dan kami estimasi jumlah penerimaan pada Januari yang biasa terjadi, dengan itu maka kita lihat gap-nya. Pre funding US$4 miliar itu sudah lebih dari cukup," katanya. (ase)